Lihat ke Halaman Asli

Sistem Pengendalian Manajemen PT Hero Supermarket Tbk

Diperbarui: 4 Juni 2024   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PT Hero Supermarket Tbk atau HERO Group merupakan perusahaan yang bergerak pada ritel modern di Inonesia, pertama kali didirikan oleh almarhum Muhammad Saleh Kurnia tepatnya di Jl. Falatehan, Jakarta tahun 1971. HERO Group memiliki empat unit gerai, yakni Hero Supermarket, Guardian, IKEA, dan Giant.


Pada bulan Juli tahun 2021 salah satu dari empat gerai HERO Group memutuskan untuk resmi menutup permanen gerainya, yakni gerai Giant. Sebelum ritel Giant masuk ke Indonesia, ritel ini berasal dari negara Malaysia.


Bermula di tahun 1944 saat toko pertama milik keluarga Teng Meng Chun berlokasi di Sentul Pasar, Malaysia selanjutnya dilakukan perluasan pada tahun 1974, yakni pembukaan Pusat Minimarket Teng di Bangsar.


keputusan ditutupnya gerai pada waktu tersebut bertujuan untuk merencanakan kembali serta menata ulang gerai Giant agar produk-produk ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang terus berubah dan berkembang.

PT Hero Supermarket Tbk memiliki sistem pengendalian manajemen yang terintegrasi dan efektif. Berikut adalah beberapa contoh:

1. Good Corporate Governance (GCG)
PT Hero Supermarket Tbk berkomitmen untuk menerapkan lima prinsip GCG, yaitu keterbukaan, kewajaran, akuntabilitas, pertanggung jawaban, dan kemandirian. Mereka juga memiliki kode etik yang harus diikuti oleh semua karyawan.


2. Sistem Pengendalian Manajemen Sumber Data
PT Hero Supermarket Tbk memiliki sistem pengendalian manajemen sumber data yang relatif baik. Sistem ini terkomputerisasi dan efektif dalam mengatur proses pemesanan, retur barang, dan pengiriman barang.


3. Sistem Pengendalian Intern
PT Hero Supermarket Tbk memiliki sistem pengendalian intern yang terintegrasi dengan baik. Sistem ini meliputi pengendalian keamanan, operasi, batasan, input, dan output. Namun, masih terdapat beberapa kelemahan, seperti penginputan data secara batch dan tidak adanya log out pada sistem.


4. Analisis Kinerja
PT Hero Supermarket Tbk telah dilakukan analisis kinerja menggunakan metode Balanced Scorecard. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja perusahaan secara keseluruhan dapat dianggap bagus, dengan peningkatan rasio likuiditas, leverage, profit margin, dan profitabilitas.

Dengan demikian kesimpulan yang dapat diambil bahwa PT Hero Supermarket Tbk memiliki sistem pengendalian manajemen yang terintegrasi dan efektif, serta berkomitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline