Lihat ke Halaman Asli

Adinda Lubna F.A.P

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Peranan Lahan Basah di Kecamatan Alalak dalam Mendukung Ekosistem dan Kehidupan Masyarakat

Diperbarui: 1 September 2024   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 (tanaman jeruk)

Nama : Adinda Lubna Farrasya Abdhee Putri

Kelas : A

Prodi : Geografi

Mata Kuliah : Pengolahan Lahan Basah

Dosen pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S. Si, M. Si.

Peran Lahan Basah di Kecamatan Alalak dalam Mendukung Ekosistem dan Kehidupan Masyarakat

 

  • PENDAHULUAN

Lahan (land) atau sumber daya lahan (land resources) adalah lingkungan fisik yang terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan vegetasi serta benda yang ada diatasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan tanah. Dalam hal ini tanah juga mengandung pengertian ruang atau tempat. Lahan basah merupakan ekosistem yang berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung kehidupan masyarakat. Di Kecamatan Alalak, lahan basah berfungsi sebagai sumber kehidupan bagi penduduk setempat. Pada zaman sekarang ini penting untuk memahami dan melestarikan fungsi lahan basah ini agar dapat terus mendukung ekosistem masyarakat di Kecamatan Alalak, Desa Belandean, Kabupaten Barito Kuala. Artikel ini akan membahas secara tentang peran lahan basah di wilayah tersebut.

Penggunaan lahan (land use) adalah setiap bentuk campur tangan (interfensi) manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, baik material maupun spiritual. Dalam hal ini dapat berupa penggunaan lahan utama sebagai tanah pertanian, tanah hutan, padang rumput dan sebagainya

  • METODE

Metode yang saya gunakan pada penelitian kali ini ialah survey langsung ke kecamatan alalak, desa belandean, kabupaten barito kuala. Tujuan dilakukuannya penelitian langsung untuk melihat secara nyata kondisi lahan basah dan kegiatan masyarakat yang berlangsung.

  • HASIL ANALISIS

A. Holikultura Buah

1. Tanaman Jeruk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline