Lihat ke Halaman Asli

Adinda Lubna F.A.P

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Analisis Perbedaan Data Pemetaan Pada Google Maps dengan Dunia Nyata di Kecamatan Cempaka

Diperbarui: 4 September 2024   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

google maps

Nama: Adinda Lubna Farrasya Abdhee Putri

NIM: 2410416220036

Kelas: A

Jurusan : Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintah Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 

Mata Kuliah: Pengindraan Jauh

Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S. Si, M. Si.

I.PENDAHULUAN

 Peta digital menjadi alat yang digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan wilayah. Salah satu aplikasi peta yang popular dan sering digunakan oleh masyarakat adalah Google Maps. Dengan fitur yang disediakan seperti pencarian alamat, paduan arah, dan penunjuk jalan lainnya. Google Maps telah menjadi acuan utama bagi banyak orang dalam menavigasi lingkungan dan memahami tata ruang suatu wilayah.

Namun, meskipun sangat popular, Google Maps tidak selalu menunjukan kondisi sebenar di lapangan. Berbagai faktor, seperti keterbatasan teknologi, keterlambataan pembaruaan data, sera kesalahan dalam input data  yang meyebabkan perbedaan antara apa yang ditampilkan di Google Maps dengan kondisi nyata. Ketidaksesuaian ini dapat berdampak signifikan, terutama di wilayah dengan perubahan yang dinamis atau yang baru berkembang, seperti dibanyak kecamatan Indonesia.

Tujuan artikel ini untuk melakukan analisis perbedaan data antara google maps dan kondisi nyata di cempaka. Metode yang dipilih ialah survey lapangan dengan itu kita bisa langsung membandingkan data yang ditampilkan di google maps dan di kenytaan sebenar.

II. METODE

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline