Lihat ke Halaman Asli

adindalisabadriyah

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Kolaborasi Mahasiswa Penting FKM UNEJ dengan BKKBN dan DP3AKB Sebagai Upaya Penurunan Angka Stunting di Kelurahan Kebon Agung, Kabupaten Jember

Diperbarui: 29 November 2024   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Penting FKM UNEJ

Stunting kini menjadi topik yang seringkali dibahas. BKKBN sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting mengembangkan program percepatan stunting melalui program mahasiswa peduli stunting atau disingkat mahasiswa penting. Kemudian, mahasiswa FKM UNEJ sebagai mahasiswa yang mempelajari kesehatan terutama dalam upaya promotif dan preventif ingin ikut serta terlibat dalam upaya penurunan angka stunting, sehingga turut serta mengikuti program mahasiswa penting. Dengan menyasar Kelurahan Kebon Agung selaku lokus stunting, mahasiswa FKM UNEJ berupaya melaksanakan beberapa kegiatan dalam menurunkan angka stunting.  Kegiatan tersebut dilakukan dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Intervensi spesifik dilakukan melalui dua kegiatan yaitu DASHAT dan BUSAM. Sedangkan intervensi spesifik dilakukan melalui program GuntingKu.

DASHAT sendiri terbagi dalam dua kegiatan yaitu DASHAT SOLUSI (Sosialisasi dan Edukasi) dan PASTI DASHAT (Pangan Asli Sehat untuk Tumbuh Kembang Ideal). DASHAT SOLUSI dilaksanakan pada 26 Oktober yang berisikan sosialisasi terkait pentingnya gizi dan pemenuhan gizi dengan bahan pangan lokal yang disampaikan oleh dosen gizi FKM UNEJ yaitu ibu Septy Handayani, S.TP.,M.Sc.. Setelah penyampaian materi, dilakukan demo masak rolade tahu bayam sebagai inovasi produk makanan bergizi dengan pemanfaatan bahan pangan lokal. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu hamil serta ibu dengan balita dari Kelurahan Kebon Agung. Kegiatan PASTI DASHAT menjadi bentuk keberlanjutan DASHAT SOLUSI, dari ilmu yang didapat pada DASHAT SOLUSI, maka ibu-ibu diajak untuk berlomba membuat produk inovasi makanan bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal. Setiap posyandu mengirimkan perwakilan ibu-ibu untuk mengikuti perlombaan ini. Penjurian dilaksanakan pada tanggal 21 November 2024 dengan juri dari dosen gizi FKM UNEJ yaitu ibu Sulistyani, S.KM. M.Kes, dan ibu Nur Fitri Widya Astuti, S.Gz., M.P.H., Dengan perlombaan tersebut,  ibu-ibu Kelurahan Kebon Agung berhasil menciptakan beberapa inovasi produk makanan bergizi dari bahan pangan lokal. Artinya, selain meningkatkan pengetahuan, program DASHAT dapat meningkatkan keterampilan ibu-ibu untuk membuat produk yang bergizi bagi anak dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.

Dokumentasi Kegiatan DASHAT

BUSAM atau Buku Saku MP-ASI dibuat untuk memberikan panduan dalam melakukan MP-ASI. Buku ini berisikan informasi terkait MP-ASI dan beberapa resep yang dapat digunakan dalam menyiapkan MP-ASI. Keunggulan dari BUSAM ini adalah tersusun dari dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahasa madura. Bahasa madura dipilih dengan mempertimbangkan masyarakat Kelurahan Kebon Agung yang mayoritas menggunakan bahasa madura sebagai bahasa sehari-hari sehingga memudahkan masyarakat untuk membaca buku tersebut. Selain itu, dilakukan edukasi dan diskusi pada empat posyandu di Kelurahan Kebon Agung sebagai upaya peningkatan pengetahuan terkait MP-ASI. 

Dokumentasi Kegiatan Edukasi BUSAM

Kegiatan ketiga dari mahasiswa penting adalah GuntingKu (Gubuk Data dan Informasi Stunting Kebon Agung). GuntingKu adalah website yang berisikan data-data stunting yang dibuat oleh tim mahasiswa penting FKM UNEJ bersama dosen pendamping, TPPS di Kelurahan Kebon Agung, serta DP3AKB. GuntingKu dibuat dengan tujuan dapat menampilkan data-data terkait stunting secara transparan dan reliable sehingga memudahkan pembuat keputusan dalam penyusunan intervensi stunting. Filosofi dari penamaan website ini menggambarkan harapan dari tim mahasiswa pembentuk website bahwa gunting diibaratkan sebagai alat pemotong angka stunting di Kelurahan Kebon Agung. Sebagai keberlanjutan program, dibentuk Tim GuntingKu dari Kelurahan Kebon Agung yang disahkan dengan SK dan dilantik. GuntingKu resmi launching pada 28 November 2024 di Kantor Kecamatan Kaliwates dan dihadiri oleh 105 peserta yang terdiri dari lintas stakeholder, termasuk Wakil Bupati Jember; KH. MB Firjaun Barlaman, Sekretaris DP3AKB; Poerwahjoedi, S.E., perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, Pembimbing MBKM, TPK Kelurahan Kebonagung, Operator Rumah DataKu, dan Tim Mahasiswa Peduli Stunting. Wakil Bupati Jember memberikan hadiah stimulan berupa Smart TV dan Laptop kepada Kelurahan Kebon Agung sebagai fasilitas yang mendukung program ini. Selain itu, hadiah ini diharapkan dapat menjadi motivasi Kelurahan Kebon Agung sebagai pelopor rumah data digital, serta menjadi inspirasi kecamatan lain. Kegiatan launching GuntingKu menjadi penutup kegiatan mahasiswa penting FKM UNEJ. Selanjutnya, website GuntingKu diserahkan kepada Tim GungtingKu dari Kebon Agung yang telah dilantik.

Dokumentasi Kegiatan Launching GuntingKu

Link Website: https://unej.id/guntingku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline