Tahun terus berkembang, dan memasuki penghujung tahun 2024. 9 bulan telah berupaya dengan upaya yang tiada henti. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa tekanan terhadap dunia semakin meningkat dan zaman semakin maju, negara ini berada dalam ancaman dan bahaya. Banyak sekali informasi yang beredar dari berbagai sumber yang tidak benar. Hal ini harus diawasi dengan cermat oleh orang dewasa untuk membimbing, mengajar, dan mengikuti anak.
Faktor pendukung tumbuh kembang anak usia dini ada pada lingkungannya sendiri yaitu keluarga dan sekolah. Jadi siapa lagi selain kita yang bisa melindungi mereka, tapi mereka membutuhkan kita di sisinya. sebagai bentuk rasa aman dan nyaman yang terbaik dalam dirinya.
Pelatihan karakter merupakan upaya membangun karakter. Ini mencakup pengenalan nilai-nilai moral, nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang memandu perilaku dan pengambilan keputusan anak. Perkembangan awal kehidupan seorang anak merupakan masa yang paling penting untuk membangun landasan kepribadiannya.
Mengasah keterampilan manusia sejak dini penting karena masyarakat bisa melakukannya karena sudah terbiasa. Masa bayi merupakan masa emas yang artinya otak anak sedang berkembang dengan sangat cepat sehingga segala macam ilmu dapat diterima dengan cepat dan mudah, walaupun kita harus mencari cara untuk mencapainya sehingga menjadi lebih mudah. untuk membangun karakter anak sejak kecil dan menjadi landasan yang kokoh hingga dewasa. Ada banyak model yang bisa digunakan pada anak, namun secara umum kita sangat ingin anak terlihat baik di semua tahap perkembangannya.
Oleh karena itu, potensi perkembangan intelektual dan moral pada anak lebih besar. Hal ini memiliki banyak manfaat yang berdampak baik pada lingkungan sekitar. Ketika mereka masih muda, mereka terbiasa melakukan hal-hal yang mengejutkan dan tidak terucapkan. Dengan begitu, mereka akan tumbuh dan menjadi manusia yang memiliki nilai-nilai sosial dan agama yang baik.
Dan yang paling penting:
1. Gunakan amalan keagamaan sesuai dengan apa yang dianut setiap keluarga.
2. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada anak agar kuat untuk tidak terpengaruh, kreatif, kreatif dan bersemangat.
3. Lingkungan yang lebih luas dan bertambahnya usia memperkuat landasan adaptasi terhadap lingkungan sosial seperti sekolah.
4. Mempersiapkan kesuksesan masa depan dengan belajar menghadapi tantangan dan membuat keputusan yang baik.
Semua hal ini berhubungan satu sama lain, ada kaitan antara pendidikan dan perkembangan anak, seperti perkembangan kognitif, keterampilan sosial, dan pemahaman emosi. Tentu saja banyak hal baik untuk anak kecil, misalnya:
1. Mengajarkan tanggung jawab.
2. Ciptakan kesadaran sosial.
3. Kembangkan cinta kasih.
Telah dikatakan bahwa keluarga dan sekolah adalah tempat terdekat bagi anak. Namun yang mereka anggap lebih dari sekedar rumah, yaitu dalam keluarga, keluarga itu sendiri harusnya menjadi contoh yang baik, misalnya sesuai dengan aturan yang digunakan. Karena anak kecil menuliskan semua kenangan disekitarnya, hal-hal yang dilihat dan didengarnya.
Ada banyak cara untuk membantu anak-anak terjun langsung ke dunia ini:
1. Tunjukkan informasi positif untuk memotivasi mereka dengan mendorong informasi tersebut.
2. Mengambil kesempatan untuk mengambil keputusan agar anak-anak di masa depan memahami seluruh aspek kemanusiaan. 3. Penting juga untuk memilih sekolah yang cocok untuk anak kecil. Sebab setiap sekolah mempunyai kurikulum yang menitikberatkan pada pengembangan kemampuan anak dalam bidang motorik, intelektual, emosional, sosial, bahasa, serta nilai-nilai agama dan tradisi.
Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan semangat kepada pembaca, khususnya para orang tua dan mereka yang akan menjadi orang tua. Bahwa penting untuk menggunakan ini sebelum dan sesudah berolahraga. Jadi bagaimana Anda bisa memberikan kontribusi yang sangat besar untuk menjadikan segalanya lebih baik bagi anak-anak dan masyarakat. Melalui pendidikan kemanusiaan ini, kita dapat membantu anak-anak menjadi manusia yang bertanggung jawab dan bermoral di dunia yang sulit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H