"Dasar mental triplek"
"Kena mental lu..."
Kata-kata itu sering sekali terdengar pada kalangan remaja zaman sekarang, untuk membully si lawan bicara. Namun hal ini sepertinya sudah menjadi hal biasa di kalangan remaja pada zaman sekarang
Kesehatan mental dipengaruhi oleh lingkungan dalam kehidupan yang meninggalkan pengaruh yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, bahkan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.
Apa itu Kesehatan mental ?
Secara singkat Kesehatan mental adalah suatu kondisi perasaan sesorang yang dipengaruhi oleh orang orang di sekitarnya dan bisa menimbulkan hal buruk apabila tidak dijaga dengan baik
Ada banyak istilah untuk menjelaskan apa itu Kesehatan mental, yaitu mental hygiene dan juga psiko hygiene, tidak ada perbedaan yang mendasar antara kedua istilah tersebut, namun orang orang lebih sering mengenalinya dengan istilah mental health
Upaya Menjaga Kesehatan Mental bagi Remaja
Bukan hanya anak kecil yang membutuhkan perhatian dan tempat untuk bersandar, anak remaja bahkan orang dewasa pun masih sangat membutuhkan hal tersebut. Apalagi kalangan remaja, masa masa yang emosinya belum stabil, banyak orang tua yang tidak peduli terhadapan Kesehatan anaknya, karena mereka berfikir anak mereka sudah besar dan tidak membutuhkan perhatian dari orang tua.
Terkadang sang anak ingin bercerita kepada orang tua tapi seringkali orang tua tidak merespon si anak dengan baik, bahkan menolak mentah mentah cerita anaknya. Karena hal itu, banyak anak yang memendam perasaannya dan berakibatkan hal buruk, sampai ada yang rela menghabisi nyawanya sendiri
Oleh karena itu sangat penting untuk bisa menjaga Kesehatan mental, apalagi di kalangan remaja
Ada beberapa Upaya untuk menjaga Kesehatan mental bagi remaja, yaitu :
- Sebagai orang tua harus bisa terbuka kepada anak, beri tahu sang anak jika bercerita atau membicarakan suata permasalahan dapat membuat perasaan sang anak menjadi lebih baik. Jangan malah memarahi mereka, hal itu membuat anak menjadi tertutup kepada orang tua, dan tidak mau mengutarakan perasaannya lagi
- Orang tua juga harus membicarakan kepada anak bahwa perasaan stress, sedih, dan khawatir itu hal wajar, menangis pun hal wajar dan tidak perlu merasa malu
- Bicara pada anak bahwa anak tidak sendirian, banyak orang yang senantiasa menerima sang anak untuk mengutarakan perasaannya
- Luangkan waktu untuk menemani anak, berjalan jalan bahkan mengobrol pun sudah cukup untuk membuat Kesehatan mental anak menjadi baik
- Berikan apresiasi kepada pencapaian anak, baik hal kecil maupun hal besar, tunjukan bahwa orang tua merasa bangga kepada usaha anak, jangan pernah membanding bandingkan anak dengan orang lain, hal itu membuat anak putus asa dan tidak mau berusaha membanggakan orang tua, karena anak berfikir nahwa hal itu akan sia sia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H