Lihat ke Halaman Asli

Adinda Alya

Mahasiswa

Mengenal Tarian Tradisional Kalimantan Tengah

Diperbarui: 18 Oktober 2024   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adinda Alya 

Mengenal Tarian Tradisional Kalimantan Tengah

     Dikalimantan khususnya Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang mayoritasnya adalah suku Dayak. budaya yang menonjol dari Kalimantan tengah sangat beragam, dan salah satunya yaitu tarian tradisional khas Palangka Raya. Tarian tradisional dari Kalimantang Tengah ini memiliki berbagai makna, dan arti. Dimana ada beberapa tarian yang ditampilkan saat ada ritual dan acara adat. Tari Manganjan salah satu tarian khas Kalimantan Tengah, tarian ini sering digunakan oleh suku Dayak Ngaju.

     Tari Manganjan adalah tarian yang merupakan ritual suku Dayak, tarian ini dibawakan oleh laki-laki  dan perempuan pada saat upacara tiwah, yaitu proses untuk menghantarkan roh, leluhur, sanak, saudara yang sudah meninggal ke alam baka. Tiwah dilakukan  dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa-sisa jasad yang ada diliang kubur ke tempat yang disebut sandung.

     Tari Mandau juga salah satu tarian yang sering ditampilkan hingga pada saat ini. Mandau merupakan senjata tradisional suku Dayak yang berbentuk parang atau pedang . Gerakan tarian ini mengandung antaraksi  dan juga senitari yang sangat indah dalam memainkan senjata mantau dan tameng.  Tarian ini  biasanya mempertontonkan atraksi berbahaya seperti menggigit mandau, menyayatkan mandau ke anggota tubuh, hal itu  dilakukan oleh penari yang sudah melalui ritual khusus sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

     Dari berbagai macam tari tradisional Kalimantan Tengah yang masih sangat terjaga dan dilestarikan oleh turun menurun hingga pada saat ini, memiliki makna, arti, simbol, cerita yang sangat kuat dan sangat di percaya oleh suku Dayak. tariannya yang sangat memukau ini harus dijaga dan dilestarikan kepada generasi berikutnya hingga seterusnya. Karena ini salah satu budaya Indnesia yang masih dilestarikan hingga pada saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline