Sistem ekonomi dibentuk untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi oleh suatu negara dalam bidang ekonomi.
Menurut Gregory Grossman (1984) " Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur terdiri atas unit-unit dan para pelaku ekonomi serta lembaga-lembaga (institusi-institusi ekonomi, yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi, melainkan juga sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi".
Dalam hal ini dapat di yakini bahwa sistem ekonomi mengatur semua kegiatan ekonomi yang terjadi dalam suatu negara untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Salah satu fungsi sistem ekonomi di lapisan masyarakat adalah mengatur pembagian hasil produksi kepada masyarakat agar kesejahteraan terlaksana. Hal tersebut sangat jelas bahwa sistem ekonomi dibentuk agar mencapai kesejahteraan bagi masyarakat.
Dua macam sistem ekonomi di Indonesia :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ini masih mengandalkan faktor produksi apa adanya. Kekurangan dalam sistem ini adalah kurang terpenuhinya kesejahteraan jika barang atau jasa yang di butuhkan menipis keberadaannya. Sedangkan kelebihannya, individu atau kelompok dapat lebih jujur dalam memenuhi kebutuhan nya.
2. Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia memiliki daya tahan dan adaptasi yang berisi ketidakpastian jangka pendek dan ketidakpastian jangka panjang yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dalam bentuk kegiatan ekonomi. Adapun Unjuk Prestasi dalam bidang produksi serta pemberdayaan di maksudkan untuk mengajak lapisan masyarakat agar mampu mengembangkan ekonomi di lingkungan mereka.
Setiap sistem ekonomi di sebuah negara memiliki kebijakan masing masing dalam mengatur dan mengorganisir kegiatan ekonominya. Maka dengan hal ini, lapisan masyarakat hanya perlu mengikuti tatanan sistem yang sudah di atur negara untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Nama : Adinda Zalfa Adzkia
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik