Berikut Pengertian Makna Konotatif :
Makna konotatif menurut Kridalaksana dalam Suwandi (2008:82) adalah salah satu aspek makna sebuah atau sekelompok kata yang berasal dari perasaan atau pikiran yang ditimbulkan dari suatu pembicara dan pendengar atau dari seorang penulis dan pembaca. Makna konotatif dapat dikatakan bersifat subjektif dan emotif Karena berdasarkan perasaan seseorang atau sesuai dengan selera seseorang agar dapat tercapai tujuan dan maksud tertentu dalam memaknai sebuah kata atau kalimat.
Makna konotatif mencakup dimensi yang lebih luas daripada makna denotatif. Makna konotatif adalah makna lain yang ditambahkan pada makna denotatif yang berhubungan dengan nilai rasa baik positif maupun negatif (Antika et al. 2020; Damayanti et al. 2020; Purnama Sari et al. 2021; Supriandi, Sukri, and Burhanuddin 2023).
Konotasi merupakan bentuk dari pertemuan antara tanda dan emosional dari pengguna bahasa nilai-nilai budaya mereka (Alfreda and Sakinah 2022; Damayanti 2022). Analisis makna konotatif dalam lirik lagu adalah pendekatan kajian semiotik yang memungkinkan untuk menggali lebih dalam tentang lapisan makna yang terkandung di dalamnya.
Contoh Makna Konotatif dalam kalimat Bahasa Minang
1. Paja tu panjang tangan, makna konotatifnya : Maling
2. Gadang sarawa ang mah, makna konotatifnya : Penakut
3. Pandai bana ang basilek lidah yo, makna konotatifnya : Hebat Berbicara
4. Anak nyo kareh kapalo, makna konotatifnya : Tidak Bisa Diatur
5. Gadih tu bungo nagari di kampuang ko, makna konotatifnya : Cantik
6. Budi pakai jurus langkah saribu karano di kaja anjiang, makna konotatifnya : Berlari