Sosialisasi Penyuluhan KKN UMJ 2024 "Edukasi Cegah Bullying Untuk Melindungi Kesehatan Mental Pada Anak-Anak" di SDN 02 Parigi Tangerang Selatan

Dalam rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN), sebuah materi berjudul "Edukasi Cegah Bullying untuk Melindungi Kesehatan Mental pada Anak-anak" diangkat sebagai fokus utama kegiatan. Program ini dirancang dengan tujuan memberikan pemahaman yang mendalam kepada para siswa mengenai bahaya bullying dan pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini.

Bullying merupakan masalah serius yang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik fisik, verbal, maupun sosial. Setiap bentuk bullying ini memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesejahteraan mental anak-anak. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan dapat mengenali dan membedakan bentuk-bentuk bullying tersebut.

Selain mengenali bentuk-bentuk bullying, program ini juga berfokus pada pemahaman mengenai dampak buruk yang ditimbulkan oleh bullying, terutama terhadap kesehatan mental. Bullying tidak hanya menimbulkan luka fisik, tetapi juga dapat merusak psikologis korban, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi perkembangan emosional dan sosial mereka di masa depan.

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan anak-anak menjadi lebih sadar akan pentingnya saling menghormati dan menjaga satu sama lain, serta berani melawan tindakan bullying ketika mereka menghadapinya. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi kesehatan mental anak-anak.

Selain itu, kegiatan edukasi ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran kepada anak-anak tentang pentingnya mendukung satu sama lain untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari perilaku intimidasi. Dengan demikian, mereka dapat tumbuh dengan kepercayaan diri yang lebih kuat dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

Melalui program ini, diharapkan anak-anak tidak hanya mampu mengenali bullying, tetapi juga mengerti cara menghadapinya, baik sebagai korban maupun sebagai saksi. Ini akan membantu menciptakan generasi yang lebih empati, tangguh, dan berdaya untuk melindungi kesehatan mental mereka serta orang di sekitar mereka.