Lihat ke Halaman Asli

NUR ADINDA ANGGRIYANI

mahasiswa S1 FARMASI

Memahami Perbedaan antara Kutipan Langsung dan Tidak Langsung dalam Penulisan

Diperbarui: 9 Desember 2024   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

pembahasan memahami perbedaan antara kutipan langsung dan tidak langsung 

Dalam penulisan akademik, kutipan digunakan untuk mengutip pendapat atau informasi dari sumber lain. Ada dua jenis kutipan yang sering digunakan: kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Masing-masing memiliki aturan dan cara penggunaan yang berbeda.

1. Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah pengutipan kata-kata persis dari sumber aslinya. Biasanya, kutipan langsung digunakan untuk menyampaikan pernyataan yang sangat penting atau tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata lain. Kutipan langsung harus disertai dengan tanda kutip dan diikuti dengan sumbernya.

Contoh Kutipan Langsung: Menurut Smith (2020), "Pendidikan adalah kunci utama untuk mengatasi ketidaksetaraan sosial."

2. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung, atau parafrase, adalah merujuk kembali pada informasi dari sumber lain dengan menggunakan kata-kata sendiri, tanpa mengubah makna aslinya. Kutipan ini tidak memerlukan tanda kutip, tetapi tetap memerlukan pencantuman sumber.

Contoh Kutipan Tidak Langsung: Smith (2020) menyatakan bahwa pendidikan berperan penting dalam mengatasi ketidaksetaraan sosial.

Perbedaan Utama

Kutipan Langsung menggunakan kata-kata asli dari sumber dan ditandai dengan tanda kutip.

Kutipan Tidak Langsung menggunakan kata-kata sendiri untuk merangkum atau menjelaskan kembali informasi dari sumber.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline