Pada masa sekarang, ilmu pengetahuan dan teknologi modern sudah banyak menunjang kemajuan pada bidang kehidupan seperti kesehatan, transportasi, dan komunikasi. Ilmu telah menemukan bukti kebenaran objektif, faktual dari data, fakta, dan peristiwa empiris, berdasarkan penerapan empiris dan pragmatis didalam kehidupan.
Ilmu pengetahuan dapat menimbulkan dampak negatif dikarenakan tidak ada sentuhan nilai kehidupan. Akibat dari faktor tersebut membuat hak asasi manusia, keadilan,moral,dan pelestarian diabaikan (Soedjadmoko, 2004:42)
Revitalisasi dan Aktualisasi dari nilai pancasila merupakan upaya pemberdayaan konsep pancasila sebagai dasar negara, Ideologi, dan filsafat Indonesia. Revitalisasi diartikan sebagai pemahaman dan penghayatan nilai pancasila di kehidupan, adapun Aktualisasi ialah pengamalan dari nilai pancasila.
Nilai pancasila beragam dari aspek perkembangan zaman disikapi adanya perubahan pola pikir pada nilai kebahasaan. Nilai kebangsaan ialah nilai pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Dapat disimpulkan upaya pengembalian nilai pancasila dari pertanggungjawaban pemerintah dan warga masyarakat Indonesia.
Karena pertanggungjawaban pada pemerintah dan masyarakat, ilmu pengetahuan dengan pola penerapan nilai pancasila didalamnya dapat menambah kecintaan kita terhadap NKRI, karena keberagaman Indonesia, dan ujian dari negara lain didalam persaingan politik, internasional, dan perang Ideologi negara.
Melalui fokus nilai pancasila, pengetahuan Indonesia menjadi lebih maju dan berkembang. Membuat kita sadar akan pentingnya nilai pancasila, menjadi upaya agar tidak dikendalikan oleh negara lain. Dari keberagaman budaya, nilai pancasila dan Ideologi Indonesia, membuat kita sadar kemampuan penerapan implementasi dikehidupan sehari-hari sangat penting.
Implementasi pancasila kedalam kehidupan sehari-hari, dilakukan agar kita tidak mudah dimasuki fikiran buruk dari provokator pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Persaingan globalisasi saat ini sangat ganas. Adanya rasa ingin melemahkan bangsa lain seperti agama, ekonomi, Ideologi, bahkan Narkoba atau minuman keras dan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H