Lihat ke Halaman Asli

Adinda Fila

Mahasiswi INISNU Temanggung

Misteri Sejarah Pancasila

Diperbarui: 11 November 2022   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Detik.com

Pasti tidak asing dong dengan pancasila? Pada pembelajaran anak disekolah PPKN pasti kalian akan paham apa itu pancasila! 

Yap pancasila ialah idiologi atau dasar negara bangsa Indonesia. Pancasila dari dua kata ialah panca artinya lima, dan sila artinya dasar, berarti pancasila yakni lima dasar dari NKRI.

Bunyi pancasila ada 5, yakni : 1. Ketuhanan Yang Maha Esaa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmad kebijaksanaan permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang dimaknai berbagai simbol negara.

Lambang simbol pancasila ada lima yakni : 1. Simbol bintang, menunjukan bangsa religius yang beriman dan bertakwa seperti sila pertama. 2. Simbol rantai, rantai 17 sambung menyambung seperti sila kedua. 3. Sombol pohon beringin, tempat berteduh lindungan sila ketiga. 4. Kepala banteng, tenaga dari rakyat adil dan hikmad sila keempat, 5. Simbol padi kapas, keadilan bersosial sila kelima.

     *Sejarah Pancasila_
Pancasila pertama dicetuskan pada sidang pertama BPUPKI, pada 1 Juni 1945. Pancasila diresmikan Indonesia sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI. 

Pada arus sejarah pancasila memberi upaya juga daya kepada masyarakat, dan negara mewujudkan cita-cita mulia negara Indonesia.


Paska sejauh belom dicetuskanya pancasila, Indonesia sudah mempunyai cikal bakal yakni lahir sifat nasionalisme pada masyarakat. 

Hal tersebut tertanam kuat pada gerakan PI. Salah satunya dilakukan paska gigih melawan penjajah, yang disusul lahirnya 'Sumpah Pemuda' 28 Oktober 1928.


Awalnya pancasila lahir disebabkan Jepang memberi janji Indonesia merdeka jika ikut serta perang pasifik 7 September 1977. 

Jepang menepati janji pada 1 Maret 1944, dibentuk BPUPKI pada 29 April 1945 ketua IR. KRT Radjiman Wedyoningrat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline