Pagebluk,
Mewarnai manusiawi mereka,
Jeritan dan rintihan tiap detik bergema,
Menembus alam para dewa,
Pagebluk,
Sampai kapankah kau membunuh kepercayaan manusiawi kami,
Padahal kami sesama buah hati ibu pertiwi,
Yang kini kepercayaan kami seakan telah mati,
By : R Adin Fadzkurrahman