Bendera setengah tiang.....
Kan selalu jadi tanda......
Bukan karena lelah diujung atas sana......
Ataupun, ia terlalu kering dibawah terik....
Ia turun sejenak tak tertanggal.......
Ia turun sejenak, kala sang penjaga telah purna.....
Dan matahari meredup sejenak....
Setengah tiangmu.....
Adalah harapan bagi kami.......
Putra putri tanpa nama ataupun seragam.....
Untuk ikut menjaga dan memastikan engkau kembali diujung tiang sang saka.......
Kendal.
13 September 2019.
R. Adin Fadzkurrahman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H