Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Diperbarui: 4 April 2017   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kita semua dilahirkan dengan rasa ingin tahu yang tidak pernah terpuaskan dan kita semua memiliki peralatan yang memadai untuk memuaskannya. Global warming merupakan car efektif dan alamiah bagi seseorang untuk belajar. Dari sini diketahui bahwa otak seorang anak hingga usia 6-7 tahun adalah seperti spons menyerap berbagai fakta menyerap berbagai fakta, sifa-sifat krisis, dan kerumitan bahasa yang kacau dengan cara yang menyenangkan dan bebas stress. Proses ini juga didukung dengan factor-faktor umpan balik positif dan rangsangan dari lingkungan, sehingga anak telah mencitakan kondisi yang sempurna untuk belajar apa saja. Inilah potensi scientis dalam diri anak, salah satu anugerah terbesar dari Tuhan bagi manusia yang sekaligusmembedakannya dari mahluk lainnya. Karena begitu besarnya potensi ini terdapat dalam diri anak maka Herbert Zin dengan tegas menyatakan “young children are more scientist then they are anything else.” (Holt: 199: 1-6).

Potensi Scientist dibawa serta oleh anak dalam serangkaian kegiatan sehari-hari, berhadapan dengan dunia IPA yang sederhana sampai yang membutuhkan pemikiran kompleks. Anak secara intrinsik terdorong ingin mengerti dan menelusuri apa saja yang berkaitan dengan IPA, anak ingin mengerti fenomena-fenomena alam yang mengusik rasa ingin tahu nya maka tugas utama pendidikan (melalui kolaborasi guru-siswa) untuk mengembangkan potensi saintis siswa secara optimal sejak dini melalui proses pembelajaran IPA yang dikelola secara professional.

Pembelajaran IPA di SD merupakan wahana untuk membekali siswa dengan pengetahuan keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan dan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan disekelilingnya. Pembelajaran IPA sejak dini akan menghasilkan generasi dewasa yang melek sains yang dapat menghadapi tantangan hidup dalam dunia yang makin kompetitif, sehingga mereka mampu turut serta memilih dan mengolah informasi untuk digunakan dalam mengambil keputusan.

Baca Selengkapnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline