Lihat ke Halaman Asli

Menulis untuk Abadi

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari kan bermakna Setelah melahirkan karya Terutama sebuah rangkaian kata Termaktub dengan pena Terekam dalam goresan tinta Menulis dan menulislah Kelak dunia kan menulis langkah Ciptamu.. Sebagai tabungan jariyahmu.. Hingga namamu kan terkenang indah selalu Seakan kau hidup abadi meski sebenarnya telah mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline