Lihat ke Halaman Asli

Adim Firmansah

Reasearcher

Tak Kenal Lelah Berinovasi, Tim Peneliti UM Terus Kembangkan Edukit

Diperbarui: 17 September 2021   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampilan Aplikasi (Dokpri)

Universitas Negeri Malang (UM) tak kenal lelah dalam berinovasi. Kali ini, UM mengembangkan Edukit versi kedua dalam program penelitian yang didanai oleh PNPB. Edukit versi kedua ini merupakan lanjutan/pengembangan dari Edukit versi pertama yang dibuat pada Tahun 2020. Versi kedua dilengkapi dengan fitur, sensor, dan komponen yang lebih lengkap.

Tim penelitian tersebut diketuai Aripriharta, PhD. (Teknik Elektro, Fakultas Teknik, UM) dan 3 orang dosen sebagai anggota, yaitu Agusta Rohman Taufany, M.T. (Elektro UM), Sujito, Ph.D. (Elektro UM), dan Nandang Mufti, Ph.D. (Fisika UM). Tim UM menerapkan konsep Internet of Things (IoT) pada media praktikum. Teknologi ini diterapkan untuk membantu dan memfasilitasi pengajar dan peserta didik dalam melakukan pembelajaran, khususnya praktikum di era pandemi Covid-19.

Form Praktikum (Dokpri)

Tak hanya memberikan pembelajaran tentang energi surya, Edukit versi kedua ini dilengkapi dengan motor dan generator sehingga peserta didik juga dapat mempelajari konversi energi mekanik menjadi energi listrik. Tak tanggung-tanggung, Tim penelitian UM juga memasang beberapa sensor dalam Edukit tersebut. Tujuannya agar peserta didik dapat mengamati parameter-parameter penting dalam proses sistem energi surya dan konversi energinya. Berbagai parameter tersebut dipantau melalui aplikasi telepon pintar sehingga dapat dipantau secara bersamaan oleh banyak peserta didik. Tim penelitian UM juga melengkapi aplikasi tersebut dengan buku panduan penggunaan dan modul praktikum agar peserta didik lebih mudah dalam belajar.

"Pengembangan Edukit versi kedua ini merupakan salah satu langkah UM mewujudkan generasi berkompetensi tinggi di tengah pandemi Covid-19 yang memberikan dampak besar dalam bidang pendidikan. Melalui penelitian ini, kami juga ingin memicu semangat para tim peneliti lain dalam berinovasi" ujar Aripriharta, Ph.D. Gerakan penelitian seperti ini memang sangat bagus dan perlu digalakkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline