Lihat ke Halaman Asli

Cantik Wajahnya Belum Tentu Cantik Hatinya

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

"Cantik", siapa yang tidak bangga jika kita para perempuan di nilai seperti itu oleh semua orang, tetapi menurut saya, pemberian predikat cantik adalah ujian bagi semua kaum hawa, dan menurut saya juga pengucapan kata cantik itu masih ada lanjutannya, yaitu cantik wajahnya, hatinya juga cantik, bukankan kalimat yang utuh seperti itu yang di ingankan oleh para perempuan?? tentu ya... kenapa saya mengangkat tema ini dalam tulisan saya?? karena saya memiliki beberapa alasan yang menurut saya masuk akal.

Setiap perempuan dilahirkan dengan berbagai keindahan yang dimilikinya, dan keindahan itu harus di rawat, tak sedikit perempuan yang di anggap sempurna atas kecantikan tubuh yang dimilikinya, umumnya para lelaki melihat cantik dari lekuk tubuh perempuan itu sendiri, cara bergaya si perempuan, dan segala atribut kecantikan si perempuan itu, tapi apakah hanya sebatas itu yang dinamakan cantik?? saya menjawab tidak!! seharusnya mereka juga menilai dari sisi kepribadiannya juga, apa dia perempuan yang berbudi baik atau tidak.

cantik fisik juga cantik hati merupakan ujian bagi perempuan, bagaimana si perempuan ini bisa menjaga amanah yang di berikan oleh Tuhan YME untuk menjaga kecantikannya itu, memang tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, tetapi apa salahnya jika kita berusaha mendekati kata sempurna?? selain kita mempercantik tubuh kita dengan berbagai make up yang melekat di tubuh kita, kita juga mempercantik diri dengan keyakinan kita terhadap Tuhan YME, bersikap dan bertutur kata sesuai dengan norma yang kita junjung tinggi di masyarakat kita ini.

saya merasakan betapa beratnya ujian ini ketika saya memasuki kehidupan yang baru, bagaimana kita bersikap terhadap pasangan kita dan menjaga perasaan orang lain,jadi bagi para perempuan yang menganggap dirinya cantik atau yang di anggap cantik oleh orang lain, janganlah merasa cukup dulu, mari kita koreksi diri kita masing-masing, apakah kita pantas di beri predikat cantik, jika kita belum merasa pantas, mari kita sama-sama menuju kepantasan itu.

GBU all...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline