Hari itu kamis 10 november 2011,sekitar jam 8pagi aku baru saja pulang dari tugas malam.Tidak ada yang istimewa dihari itu meskipun ada banyak keanehan disana sini.Sesampai dirumah aku makan lahap ,cukup banyak karena mungkin abis kerja malam,terus santai merokok sambil bincang bincang dengan adik adiku dan keponakan keponakan. Jam 9 pagi ,kakak ipar perempuanku menangis dan tampak kebingungan mengabarkan keadaan abangku yang sudah tidak bergerak dan bernapas tersengal sengal.Bergegas aku dan adik adiku melihat kerumahnya ,nampak kakakku sudah terbujur kaku meringkuk ditempat tidur.Ada perasaan takut dan bingung apa yang mesti aku kerjakan,tapi aku lawan perasaan itu, begegas aku memangil tetangaku yang berprofesi perawat rumah sakit,dan langsung membawa kerumah sakit didekat rumah. Sampai di rumah sakit dokter mengatakan kakakku sudah d.o.a.atau meninggal dalam perjalanan,jantung masih ada tapi denyut nadi sudah tidak ada,setelah beberapa menit ditangani ,jam 10 lewat 45 menit dokter mengatakan kakaku meninggal,INNALILAHI WAINNA ILAHI ROJIUN,perih ,sedih,bingung,tidak percaya ,secepat itu abngku meninggalkan aku . Abangku ,saudara laki laki satu satunya ,aku akan tetap mengenangmu,kematian memang tidak mengenal tempat,usia,dan fisik.Abangku yang hari rabu masih bincang bincang dengan aku masih sehat masih tertawa,kamis pagi menninggalkan aku untuk selamanya,Selamat jalan abangku,pesan pesan mu akan teruskan dan aku jalankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H