Aditya Ahmad Rafi dan timnya memulai pelatihan ini dengan memberikan materi tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta pentingnya mengatur keuangan secara bijak. Mereka juga menjelaskan konsep asuransi, jenis-jenisnya, dan manfaatnya untuk melindungi keuangan jangka panjang. Selain itu, peserta diajarkan tentang pelacakan dasar aset dan liabilitas pribadi untuk membantu mereka menyadari kondisi keuangan mereka setiap bulan.
Pelatihan ini juga menekankan pentingnya pemahaman tentang badan peminjam hutang dan syarat serta ketentuan yang masuk akal untuk menghindari pinjaman ilegal, termasuk pinjaman online yang marak akhir-akhir ini. "Kami berharap kegiatan ini dapat membantu menaikkan kesadaran akan pentingnya memahami kebutuhan, keinginan, dan anggaran, sehingga dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan," ujar Aditya.
Acara ini dihadiri oleh 15 peserta anggota Karang Taruna yang sangat antusias. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya tentang materi yang disampaikan, menunjukkan minat yang tinggi dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Aditya dan tim juga berharap pelatihan ini dapat menginspirasi para peserta untuk mencari peluang mendapatkan pemasukan tambahan di tengah situasi ekonomi yang
menantang.Dengan adanya pelatihan literasi keuangan ini, diharapkan para anggota Karang Taruna Kelurahan Patehan bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka, memproteksi aset mereka, dan membuat keputusan finansial yang lebih cerdas. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan ekonomi remaja di Yogyakarta.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H