Berawal dari semakin banyak device yang saya miliki dan yang pasti membutuhkan koneksi internet, baik untuk download, browsing dan lain-lain, maka kalu saya pikir-pikir, biaya koneksi internet akan semakin membengkak. Saat ini untuk koneksi internet yang saya pakai adalah modem ZTE AC2726 bundling Smart (modem jadul, belum jadi smarfren seperti sekarang) yang menancap di PC via port USB. Dan kebetulan ada juga tablet Android yang statusnya WiFi only, untuk sharing koneksi internet, pada awalnya saya gunakan Wireless Access Point. Akan tetapi cara ini saya rasa merepotkan dan juga boros listrik. Karena untuk membagi koneksi internet saya harus menyalakan komputer & Wireless Access Point baru tablet Android saya bisa dapat jatah sinyal untuk koneksi internet. Setelah browsing dan bertanya kepada Om Gugel akhirnya dapat ide....sharing koneksi internet dengan Portable Wireless N Router. Cukup tancapkan USB modem ke Portable Wireless N Router (dalam kasus ini saya pakai TP-Link TL-MR3020), setting koneksi dan security dengan MAC address filtering, terciptalah koneksi yang aman dan nyaman untuk hotspot di rumah. OK...cukup basa-basinya, kita lanjut tutorial singkat untuk sharing dan setting security. Pertama siapkan bahan-bahannya dulu. Sumber koneksi internet :
- Portable Wireless N Router TP-Link TL-MR3020
- Modem ZTE AC2726 (untuk compability list-nya bisa dilihat DI SINI)
Client-nya :
- PC dengan USB WLAN (saya pakai TP-Link TL-WN422G)
- Tablet Android Samsung Galaxy Tab 2.7 (P-3110)
- Smartphone LG Optimus L9
Setelah semua bahan terkumpul, mari kita lanjut dengan setting koneksi router. Set-up Koneksi Posisikan switch pada wireless N router-nya pada 3G & pasang USB modem pada port USB. Tunggu kira-kira 2-5 menit. Lalu dengan PC atau tablet android lakukan koneksi ke router dengan cara mengaktifkan wifi dan koneksikan dengan SSID router. Kalau tidak salah default name-nya adalah TP-Link MR-3020. Buka browser dan arahkan ke alamat: 192.168.0.254, secara default username dan password-nya adalah "admin" lalu pilih menu Network ---> internet Access. Pilih opsi 3G Only. Selanjutnya ke menu Network ---> 3G dan lakukan pengaturan untuk ISP yang digunakan. Berhubung lokasi saya adalah di Indonesia dengan provider Smarfren, maka pada tab location saya isikan Indonesia dan ISP-nya adalah Smart. Sesuaikan dengan modem yang Anda miliki tentunya. Jika modem telah teridentifikasi maka status pada tab 3G USB Modem akan menjadi Identified. Jika modem Anda termasuk modem yang disuport oleh router akan tetapi tidak terdeteksi, silakan lakukan upgrade firmware DI SINI.
Jika tidak ada masalah (pulsa habis atau tidak punya paket data...hehehe) seharusnya router telah siap dan apapun gadget atau PC dan laptop Anda bisa tersambung dan bebas berselancar di dunia maya. Cek statusnya, harusnya sudah seperti yang nampak dalam screenshot berikut ini :
Selanjutnya, kita bisa mengubah SSID sesuai kehendak, agar nama yang muncul sesua dengan keinginan kita. Buka tab Wireless ---> Wireless Settings dan edit Wireless Network Name (SSID) sesuai keinginan serta Region menjadi Indonesia. Simpan atau save dan lakukan reboot.
Sejauh ini kita telah sukses membuat hotspot yang nyaman untuk di rumah. Akan tetapi masih ada kelemahannya, hotspot kita statusnya terbuka, siapa saja yang berada dalam jangkauan akan dengan mudah terhubung dan memanfaatkan koneksi internet kita. Bisa saja kita buat password untuk koneksi hotspot, akan tetapi jika password tersebut bocor kepada pihak yang tidak kita inginkan otomatis kita harus mengubah password. capek juga rasanya kalo harus sering ganti password, belum lagi seperti saya yang kadang-kadang pikun, lupa password yang telah dibuat sendiri. Solusinya, lakukan filtering koneksi dengan MAC Address! Filtering dengan MAC Address MAC Address (Media Access Control Address) adalah alamat unik yang dimiliki oleh kartu jaringan yang digunakan untuk berkomunikasi atau terhubung dengan jaringan (network). Lebih jelasnya bisa dibaca di sini. Jadi kita bisa menentukan, device (baik itu berupa PC, laptop, tablet bahkan smartphone) mana saja yang memiliki akses untuk terhubung dengan WiFi hotspot yang kita miliki. Timbul pertanyaan, Bagaimanakah mengetahui alamat MAC Address device kita? Jawabannya : Untuk PC/Laptop dengan OS Windows 7: buka Control Panel ---> Network and Internet ---> Network and Sharing Center ---> Change Adapter Setting lalu klik kanan pada wireless device Anda dan pilih status, dilajut dengan klik pada tab details.
Atau bisa juga ketikkan C:>ipconfig /all pada command prompt di windows Anda (berlaku untuk semua OS Windows). Jika OS yang digunakan adalah Linux, cukup ketikkan $ ifconfig eth0 (angka 0 menyesuaikan dengan nomor ethernet card yang dimiliki, bisa jadi nanti berubah menjadi eth1, eth2 dan seterusnya) Untuk smartphone atau tablet Android buka menu Setting ---> Wi-Fi ---> Advanced (pastikan WiFI telah hidup atau On)
Catat baik-baik MAC Address yang akan dimasukkan dalam list device yang diijinkan untuk terhubung dengan router. Selanjutnya, kembali ke browser dan login pada router seperti pada langkah awal set-up koneksi. Pilih menu Wireless ---> Wireless MAC Filtering dan pastikan status Wireless MAC Filtering adalah Enabled. Lalu pada tab Filtering Rules pilih menu Allow the stations specified by any enabled entries in the list to access. Ini artinya, hanya device yang ada dalam list yang bisa terhubung dan mendapatkan koneksi internet dari router, jika tidak ada dalam list, jangankan koneksi internet, terhubung dengan WiFi hotspot saja tidak akan bisa. Kejam memang, daripada bandwith kita dicuri kan? He...he..... Untuk menambahkan device yang diijinkan terhubunbg dengan router, klik pada menu dan isikan MAC Adsress serta deskripsinya, dam jangan lupa statusnya adalah Enabled. Sehingga hasil akhir yang diinginkan akan nampak seperti pada screenshot berikut ini:
It's all done............cek setting yang telah dibuat, bisa dengan memasukkan satu device MAC Address-nya ada dalam list dan device lain dengan status MAC Address tidak ada dalam list. Bisa dipastikan device yang tidak ada dalam list tidak akan bisa terhubung dengan hotspot yang kita buat. Jang lupa juga untuk mengubah username dan password default dari router, untuk berjaga-jaga supaya router kita tidak disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Semoga artikel ini bermanfaat...dan selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H