Lihat ke Halaman Asli

Adisa Adriani

Universitas Pendidikan Indonesia

Memberdaya Ekonomi Warga Desa Cigintung dengan Budidaya Jamur Tiram

Diperbarui: 1 Juni 2023   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bibit Usaha Jamur Tiram Desa Cigintung

Desa Cigintung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 4,01 km persegi yang dihuni oleh kurang 3.711 jiwa dan sebagian besar para penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian yang diperuntukan adalah padi dan kacang tanah. Selain itu, sektor industri rumah tangga atau UMKM masyarakatnya seperti pengolahan Keripik dan Jamur Tiram.

Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) memiliki tujuan untuk memberikan sebuah pengalaman langsung kepada para mahasiswa bagaimana bekerja langsung terjun ke masyarakat.

Bapak Edi, pemilik UMKM Jamur Tiram

Pada tanggal 3 Mei 2023 mahasiswa P2MB Kelompok 2 yang berada di Desa Cigintung melakukan kunjungan kepada UMKM Budidaya Jamur Tiram di Dusun Cigintung, Desa Cigintung yang dikelola oleh Bapak Edi yang sudah menekuni bisnis jamur tiram ini selama 12th. Bapak Edi menjelaskan kelebihan serta kekurangan memiliki bisnis jamur tiram, beliau menjelaskan bahwa kelebihan bisnis ini bibit benih dapat menghasilkan jamur tiram untuk dipanen selama 1 bulan. Dan kekurangan bisnis jamur tiram ini yaitu untuk pemeliharaan dalam cuaca terkhusus pada angin, karena jamur tiram sangat sensitive pada angin besar.

Pemasaran jamur tiram yang dimiliki oleh Bapak Edi ini sudah dipasarkan sampai pasar majalengka. Namun setelah adanya pandemi covid-19 bisnis UMKM Bapak Edi mengalami penurunan karena terbatasnya mobilitas kegiatan untuk pemasaran dan peminatnya. Untuk bahan serbuk kayu yang sudah di[akai panen 1 bulan. Akan dilakukan pengumpulan serta penimbunan untuk digunakan pupuk sawah, karena sangat baik manfaatnya bagi tanaman padi dan sayuran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline