Lihat ke Halaman Asli

Adie Sachs

TERVERIFIKASI

Hanya Itu

Rusia Hanya Raksasa 'Ngorok'

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rusia sebagai pewaris terbesar dari "kekaisaran" Uni Sovyet bukanlah negara yang perlu ditakuti saat ini. Bagi politik luar negeri, Rusia hanya dianggap sebagai penentu keabsahan sebuah Resolusi Internasional. Walaupun terkadang, Rusia ditinggalkan jauh "dibelakang".

Tentu kita harus memuji "kemenangan" dunia Barat atas Perang Dingin pasca keruntuhan Uni Sovyet.

Kemenangan Ideologi Demokrasi terhadap Komunisme telah membawa dunia hanya terlihat berjalan satu arah tanpa perimbangan yang berarti. Kalupun ada ketidakpuasan pada Barat, biasanya hanya dari negara kecil yang tidak berpengaruh dan terlihat sporadis.

Berkali-kali Rusia dihadapkan pada lanjutan perang melawan Barat, namun berkali-kali pula Rusia hanya diam dan sesekali berucap sebagai angin lalu.

Masa Lalu.

Kebengisan Uni Sovet dengan Komunisme-nya telah menjadi lahan "sakit hati" bagi beberapa negara pecahannya termasuk sekutunya. Tidak mudah untuk mempercayai negara Eropa Timur dan Asia Barat (Bekas Uni Sovyet), terutama mereka yang tidak mengambil jalan Demokrasi.

Pembantaian dan dosa masa lalu sepertinya telah menjadikan Rusia kini sulit untuk bergerak dalam percaturan politik dunia.

Masa lalu yang kelam ketika Sovyet hampir menutupi bumi dengan dominasi ideologi Komunis yang tidak bersahabat, telah menjadikan Rusia tidak bisa menolong bekas sekutunya di jaman informasi kini.

Harus diakui, kehebatan Barat dalam propaganda telah menimbulkan kehati-hatian yang teramat sangat  sebagian besar negara pada hubungan diplomatiknya dengan negeri Beruang Merah.

Rusia turun tangan = Perang

Kehebatan dunia Barat lainnya adalah provokasi tiada henti pada Rusia. Mereka seperti raksasa yang berulangkali di"cubit" tapi tetap hanya sekedar mencubit, tidak untuk membangunkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline