Lihat ke Halaman Asli

Adie Sachs

TERVERIFIKASI

Hanya Itu

Tolong... Tuliskan Judul untuk Ini

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAYANGKAN…

Sedang tertinggal di gurun pasir yang luaaaass banget. Terik mentari menyengat dan anda sedang melangkah gontai seolah akan terjatuh karena kehausan dan bertenaga. Berputus asa sebab seolah tanpa pernah mencapai tepian.

Langit sih benar tak bertepi… tapi padang pasir? Tertinggal sendiri?

Musafir kadang masih mudah menemukan oase, bermain dengan pasir keemasan yang mengerikan di tengah gurun. Kemudian kembali ke oasis dengan sumur rendahnya. Tanpa merasa terbeban dengan tujuan ke tepi ujung gurun.

Tapi bukan soal  musafir di gurun tak bertepi?, ada kegelisahan, kekhawatiran dan tanpa kesenangan sebab kau sendirian.

Dan lagi, Keheningan malam kemudian menyergap, dengan bintang gemintang dan sedikit intipan rembulan sabit. Setelah lelah mencoba mencari dan mencari kau tidak menemukan sehelai daun pun. Kau terjatuh, terjerembab dengan pasir memenuhi gusi keringmu…

Kau berbalik dan menemukan keindahan angkasa… tapi kau kehausan sehingga tidak mampu menikamati bagian terbaik dari lukisan pemandangan malam. Sebab hanya air dan tepian gurun yang ada dalam benakmu.

NAHhhh.. itu dia!. Seperti itulah rasanya!.

Rasa ingin menemui si dia yang sekarang entah dimana dan mengungkapkan semua yang terpendam selama ini…

* * *

Ahhh...., I’m totally desperate of her.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline