Pendengar tercinta (anggap saja lagi dengerin radio)
Kini makin banyak netizen meluncurkan rangkaian cerita dengan memulai gaya bahasa yang biasanya didapat dari pasar senggol sampai dari bahasa bergaya mol (Mall) Moderen.
Tapi kalau saya perhatikan kini gaya bahasa yang biasanya di pungut dari para preman kampung kini malah makin banyak yang mengkolaborasikan semua jenis bahasa itu dan seperti tak mengenal bahkan sepertinya negeri ini tidak pernah ada adat istiadat dan tata krama bahasa yang dahulu diajarkan juga diamanatkan dari mulai surau surau kecil di perkampungan pelosok negeri.
Kenapa saya kok membahas gaya bahasa ini? karena kursa sangat penting untuk mengembalikan gaya bahasa dan tata krama dalam lingkup masyarakat yang dahulu sebelum kaum yang mengaku turunan nabi itu terkenal, dahulu kita hanya dikenalkan dengan tata krama dan adat istiadat asli bangsa indonesia?
Kini mulai dirusak oleh beberapa nyawa manusia yang berjilbab dan berjubah. Bahkan yang berjas dan bermobil mewah? Saya menyebutnya Kelompok mahluk sakral yang mengatasnamakan ajaran agama yang mengatasnamakan perikeadilan dan perikemanusiaan?
Atau mungkin saya salah melihat atau salah mengartikan bahasa mereka? Mudah mudahan saya hanya sedang melihat penampakan mereka saat dia berselancar di youtube atau di medsos?
Mudah mudahan saya bukan sedang menonton mahluk nyata yang berujud seperti ulama itu? Kenapa saya menyebut ulama, ya karena merka sering kali menyebut ayat ayat alquran (dan lucunya Ga ngerti tazwid) bahasa mereka identik dengan seorang pemipin agama tertentu. Yah karena hanya agama islamlah yang sekarang jadi mayoritas dan untungnya tidak berkuasa di pemerintahan dengan dalil khilafahnya itu?
Mengapa merka alergi menggunakan bahasa sopan santun? Sepertinya mereka lupa atau memang tidak pernah belajar tentang tradisi yang ada di negeri indonesia ini? Oya...mungkin juga mereka bukan orang asli indonesia?
Saya tidak percaya kalau mereka itu bodoh atau dungu.. Maaf saya hanya mengutip dari bahasa mereka (yang katanya orang hebat dengan gaya dan narasi bahasa intelektualnya nya)semaccam orang yang katanya jadi Bintang ILC tahukan? Pendengar?
Perilaku bahasa seperti itu kini mulai merambah ke anak anak lho? cucu saya sekarang sudah bisa mengatakan.. Halah congormu?? Waw.. padahal dahulu bahasa seperti itu hanya pantas di ucapkan saat sedang benar benar sedang dalam keadaan marah dan kecewa pada seseorang saja.
Sekarang bahasa seperti ini berseliweran di youtube. Anda tahu kan saat ini anak anak dibawah umur pun sudah mengenal dan kecanduan video dari youtube?