Lihat ke Halaman Asli

M Sanantara

Pacarnya Hades 🖤

Testosteron di Ujung Usia

Diperbarui: 26 Desember 2024   01:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi Testosteron di Ujung Usia dibuat dengan bantuan teknologi AI DALL-E.

Angan burung dalam diriku
menjulang tinggi porak poranda
Batas antara insomnia dan
kadar testosteron ke tiga puluh
panas, sayang.
Didih birahi ditabik angin lampau
menimpa keras akar bakau
sela pengenalan diri
bawa jelaga lari ke rimba,
hutan menguar, gang sempit penuh
bangkai tikus, jalan pulang.


Ricik hujan bola matamu kala senja
enggan ke peraduan, ke perut kotor bumi
kemana kubuang arus-Mu,
yang membusung lapar dinanar nanah?
Seolah yang hidup harus mati,
dan mati tetap mati, sayang.


Mohon jaga baik-baik syaraf ini,
aku takut tak sanggup memompa
beku darah di jantung, keras kepala.
hati minum racun sepuluh kali sehari.


Petang yang meninggi
makin cemas, usia memendek.
Aku kehilangan seluruh ucapan Semoga
di hari ulang tahunku.
Aku harap kau tetap mau
berpiknik nakal dalam gaung diriku,
sayang.

**

M Sanantara
Bgr, 25122024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline