Jelang laga antara Leicester versus Liverpool, Jurgen Klopp membuat sebuah pernyataan unik. Pelatih yang terkenal dengan strategi "gegenpressing"-nya itu mengatakan bahwa Leicester dihuni oleh "pemain-pemain super".
Klopp mengalamatkan pujian tadi kepada beberapa nama, seperti Ben Chilwell, Jonny Evans, dan tentunya James Vardy, yang kini menjadi top score sementara Liga Inggris.
Meskipun pernyataan Klopp terkesan "adem", bukan berarti pertandingan antara Leicester dan Liverpool akan berjalan kalem. Boleh jadi laga ini akan menjadi duel yang sengit dan keras.
Hal itu bisa dimaklumi karena kedua tim berada di peringkat teratas Liga Inggris. Liverpool duduk nyaman di puncak klasemen dengan 49 poin, sementara Leicester setingkat di bawahnya dengan 39 poin.
Namun demikian, Liverpool jelas lebih diunggulkan. Wajar, dalam lima pertandingan terakhir, tim berjuluk "The Reds" ini mencatatkan hasil yang impresif. Semua berakhir dengan kemenangan.
Sementara, Leicester malah sedang tampil "angin-anginan". Walaupun sempat menuai 3 kemenangan beruntun, dalam dua laga sebelumnya, jawara Liga Inggris musim 2015-2016 ini justru ditahan imbang 2-2 oleh Everton dan kalah 3-1 dari City.
Biarpun begitu, belum tentu, Liverpool akan mudah merebut 3 poin dari tangan Leicester. Sebab, laga tersebut akan dihelat di kandang Leicester. Dukungan penuh dari suporter boleh jadi akan "membakar" semangat pasukan Brendan Rodgers untuk tampil garang menghadapi Liverpool.
Belum lagi performa striker James Vardy, yang terus mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Bisa saja, striker berkebangsaan Inggris ini akan menjadi "momok" bagi lini pertahanan The Reds.
Dengan semua faktor tadi, pertandingan tersebut jadi sulit ditebak. Hal ini tentu menambah daya tarik, sehingga orang-orang tidak sabar menantikannya.
"Boxing Day"
Laga tersebut ialah satu di antara beberapa laga lain yang digelar dalam rangka "boxing day". Liga Inggris memang rutin mengadakan pertandingan ekstra bertajuk "boxing day" sehari setelah Natal.
Pertandingan ini sengaja dijadwalkan untuk merayakan hari libur di Negeri Ratu Elisabeth tersebut.