Sekitar seminggu yang lalu, saya selesai menonton drama Goblin. Kesannya? Luar biasa! Andaikan punya 10 "jempol", saya akan memberi 9 untuk menilai kualitas cerita drama Korea yang fenomenal tersebut!
Kini saya mengerti alasan beberapa saudari dan kenalan saya "bertingkah agak aneh" setelah menyaksikannya, seperti terlihat "serius" sewaktu akan meniup lilin ulang tahun, atau memajang foto Gong Yoo sebagai foto profil di akun media sosialnya.
Secara tersirat, dalam "hati kecil" mereka, mereka rupanya berharap menjadi tokoh Ji Eun-tak yang diperankan oleh Kim Go-eun, yang selalu ditolong oleh Goblin manakala sedang kesusahan.
Sekarang saya juga paham penyebab drama yang terdiri atas 16 episode itu bisa "menggetarkan" dunia para remaja dan kaum hawa. Selain menampilkan pemandangan yang eksotis, busana yang elegan, dan tentunya para pemainnya yang berparas rupawan, drama itu juga menyajikan cerita yang unik.
Dengan dibalut kisah mitologi Goblin yang digambarkan bisa hidup "abadi", kemudian ditambah kisah percintaan yang "aneh" karena melibatkan makhluk yang hidup di "dua alam", seperti Malaikat Maut yang menyayangi seorang gadis cantik yang tak lain ialah "mantan istri"-nya pada kehidupan lampau, drama itu menawarkan pelbagai makna: antara "kebahagiaan" dan "kesedihan"; antara "dicintai" dan "dibenci"; antara "kehidupan" dan "kematian".
Namun demikian, saya enggan menceritakan alurnya secara lebih detail pada kesempatan ini. Maafkan saya para pembaca karena membikin Anda penasaran dengan kisahnya. Jadi, silakan tonton sendiri film tersebut secara lengkap.
Hahahahahahahahahaha.
Di antara deretan pemain di dalam drama tersebut, saya tertarik dengan sosok Gong Yoo, yang sukses memerankan tokoh Goblin yang pesimistis, pemurung, dan tentunya kesepian. Lelaki yang sering tersenyum sendu itu memang menarik dibahas, baik dalam kemampuan aktingnya maupun kehidupan pribadinya.
Walaupun sudah pernah membintangi sejumlah drama Korea sebelumnya, anehnya, saya baru mengenal sosoknya dalam film Train To Busan. Dalam film yang mirip dengan Resident Evil itu, ia berperan sebagai Seok Woo, seorang ayah yang berusaha menyelamatkan anaknya dari kejaran para zombie.
Pada film itu, saya kurang memerhatikan aktingnya sehingga belum bisa menilai kualitasnya sebagai aktor. Barulah setelah menonton Goblin, saya dapat melihat kemampuan aktingnya lebih lanjut. Secara keseluruhan, ia memang piawai memerankan sosok Goblin dengan baik dan konsisten.
Seiring larisnya drama tersebut, tak bisa dipungkiri kalau Gong Yoo menjadi aktor Korea yang sangat tenar saat ini. Semua itu tentu adalah buah kerja kerasnya sekian tahun menggeluti dunia akting. Dari yang tadinya "bukan siapa-siapa", ia kemudian menjelma aktor "papan atas" Korea yang bisa melakukan apa-apa.
Popularitasnya mendunia dalam waktu singkat sampai-sampai semua wanita, termasuk saudari dan kenalan saya, yang menyaksikan aksinya di drama tersebut ingin menjadi kekasih dan bahkan istrinya. Omong-omong, soal kisah asmaranya, saya baru tahu kalau ia belum menikah meskipun umurnya sudah menginjak 37 tahun!