Lihat ke Halaman Asli

Adica Wirawan

TERVERIFIKASI

"Sleeping Shareholder"

Melampaui Kilauan Berlian

Diperbarui: 19 Oktober 2016   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.tribunnews.com

Setelah lima puluh tahun bersama, akhirnya, kami sepakat melangsungkan pernikahan “kembali”. Sudah sedemikian lama, aku tidak lagi memakai gaun pernikahan. Namun, sewaktu mengenakan gaun kuning cerah ini, aku merasa menjadi jauh lebih muda, dan semua kenangan selama lima puluh tahun sebelumnya hadir di dalam ingatanku, seolah kejadian itu baru saja berlangsung kemarin sore.

Suamiku yang sudah setia mendampingiku sekian lama terlihat tampan pada malam itu. Ia mengenakan kemeja putih yang dibalut jas hitam. Rambutnya yang sudah beruban tersisir rapi ke belakang. Namun demikian, dasi kupu-kupu yang dikenakannya terlihat miring. Oleh sebab itu, dengan sigap, aku membetulkan letaknya. Ia tersenyum menatapku dan aku bisa melihat bayangan wajahku terpantul di kacamatanya yang tebal.

Pintu aula terbuka perlahan-lahan, dan kemudian terdengarlah alunan lagu “Gereja Tua” karya Panbers. Sebuah lagu yang membetot semua kenangan manis di dalam gudang kesadaran kami.

Hanya satu yang tak terlupakan

Kala senja di gereja tua

Waktu itu hujan rintik-rintik

Kita berteduh di bawah atapnya

Kita berdiri begitu rapat

Hingga suasana begitu hangat

Tanganmu kupegang erat-erat

Kenangan itu selalu kuingat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline