SANGATberuntung Kelurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Hari Minggu silam (25/2/2018) dapat banyak nikmat atas kunjungan anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), H.Asli Chaidir.
Untung pertama yang diraih kelurahan ini berupa disegerakanmua pembangunan Balai Pemuda yang sudah bertahun-tahun terbengkalai.
Untung kedua, dikukuhkannya kepengurusan pemuda Flamboyan oleh H. Asli Chaidir.
Untung ketiga, adanya sokongan perbaikan jebolnya dinding beton Batang Belanti sepanjang 15 meter yang menjadi penyebab banjir yang rutin melanda kelurahan itu.
Untung keempat berhasilnya diatasi problema air bersih bagi warga yang bermukim di deretan perkampungan sebelah selatan Hotel Pangeran Beach. Keluhan warga setempat disampaikan pada H. Asli Chaidir dan langsung ditindaklanjutinya dengan menelepon pimpinan PDAM Padang agar air bersih untuk warga yang berdekatan dengan hotel berbintang tersebut direalisasikan. Pihak PDAM langsung menjawab sigap, "Siap, Pak!"
Untung kelima, berkenannya H. Asli Chaidir melaksanakan Salat Zuhur di Mushalla Muhsinin yang terdapat di kelurahan Flamboyan Baru itu. Mushalla yang berusia lebih 100 tahun itu baru pertama kali ini dikunjungi anggota DPR RI.
Dalam blusukannya ke kelurahan itu, Asli Chaidir mengharapkan pemuda, termasuk generasi muda Flamboyan, agar selalu melakukan aktifitas dan kegiatan positif, menjauhi semua perbuatan tercela, termasuk narkoba yang merupakan musuh utama yang mesti dijauhi. Fasilitas pemuda dengan balai pemudanya yang kondisinya sangat memprihatinkan jadi perhatian Asli Chaidir. Dia awalnya mempertanyakan kenapa balai pemuda itu kondisinya bisa seperti itu, sementara rumah warganya sangat bagus. Balai pemuda itu beratap plastik dan tanpa dinding.
"Mari perbaiki balai pemuda ini. Bangunlah dengan baik. Saya bantu untuk tahap awal Rp5 juta. Kalau sudah dikerjakan, nanti saya evaluasi. Jika hasilnya baik, saya akan segera salurkan bantuan tahap ll sampai tahap lll. Tapi kalau tahap l hasilnya tidak memuaskan, tentu saja bantuan tahapan berikutnya di stop saja," ucap Asli Chaidir.
Terkait ambruknya 15 meter dinding beton Batang Belanti, Asli Chaidir juga membantu tahap l sebanyak Rp2 juta untuk perbaikannya. "Silahkan masyarakat berpartisipasi dan bantuan tahap ll menyusul sampai nanti tahap lll. Yang penting, partisipasi masyarakat perlu dimaksimalkan," pesan Asli Chaidir.
Asli Chaidir sempat melaksanakan Salat Zuhur berjemaah di Musala Muhsinin Kampung Chaniago dan berkenan mengeluarkan infak Rp1,5 juta untuk biaya operasional rumah ibadah itu. Sebelum meninggalkan Kampung Chaniago, H. Asli Chaidir, beristirahat sejenak di atas Musala Muhsinin sambil menikmati kolak pisang katan, kuliner khas Minang. *