Lihat ke Halaman Asli

Adi Bermasa

TERVERIFIKASI

mengamati dan mencermati

Jangan Ada "Duri" di Kursi Empuk Kakanwil Kemenag Sumbar

Diperbarui: 28 Desember 2017   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri (dua dari kiri), saat dilantik Menag Lukman Hakim Saifuddin, di Gedung Kemeneag RI, Jakarta, Jumat (22/12/2017). FOTO: DOK KEMENAG RI

KANTOR Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sumatra Barat baru saja punya pemimpin baru. H. Hendri, S.Ag, M.Pd, demikian namanya. Beliau sebelumnya adalah Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Agam yang berkedudukan di Lubukbasung.

H. Hendri dilantik Jumat, 22 Desember 2017, oleh Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Syaifuddin, di auditorium HM Rasyidi, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, bersama dengan beberapa orang pejabat Kemenag lainnya.

Kakanwil Hendri memegang amanah pemerintahan untuk memimpin seluruh slagorde umat beragama di Sumatra Barat agar tetap melaksanakan pengabdian positif untuk negeri tercinta ini. Siapapun pemimpin di negeri ini, punya tanggungjawab moral untuk lebih baiknya masa depan negeri ini yang diridhai Allah SWT.

Sungguh mudah menyebut program tanggungjawab moral memimpin rakyat daerah ini. Apalagi, masa depan yang baik itu sebenarnya adalah sejahtera di dunia dan masuk surga di akhirat. Sejahtera di dunia tentu berbuat baik terus menerus. Bekerja keras untuk mendapatkan rezeki yang halal. Cukup untuk keperluan sehari-hari. Bahkan, ajaran Islam pun mengharapkan umatnya berzakat. Ini berarti, umat Islam harus punya rezeki berlebih. Kaya, berpunya, begitulah kira-kira.

Untuk maksimal dalam menampilkan kebaikan terus-menerus, tentu peran jajaran Kementerian Agama bukanlah pengabdian yang asal asalan. Punya tangungjawab menyejahterakan umat dalam arti yang sebenarnya. Hidup sejahtera di dunia, mendapat surga yang nikmat di akhirat.

Berbuat baik sebenarnya bukanlah sesuatu yang sulit. Tanpa memiliki uang, kita juga bisa berbuat baik. Membuang duri di jalan, juga besar pahalanya. Banyak lagi kerja lain yang bisa dikategorikan berpahala sebagai jalan menuju sorga. Terciptanya umat yang baik, di dunia dan akhirat, jelas peran imam atau pemimpin sangat menentukan.

Di sinilah kewajiban terus-menerus mesti dilakukan pemimpin untuk memompa semangat agar berbuat baik tanpa henti. Kalaulah semua kita, umat beragama di daerah ini terus meningkatkan peran keberimanan menuju derajat taqwa, niscaya negeri ini aman dan hebat dengan rakyatnya sejahtera dalam arti yang sebenarnya.

Kini lembaga pengarah kebaikan dan moral positif di Sumbar daerah ini dipimpin H. Hendri. Lembaga umat ini harus mampu menjadi contoh teladan dalam keseharian. Semuanya wajib berada dalam barisan fisabilillah, jalan lurus diredhai Allah. Terjauh dari beragam perbuatan tercela. Tidak sikut-menyikut, tidak menggunting dalam lipatan, tidak jelek-menjelekkan, tidak fitnah-memfitnah. Bahkan sangat dibutuhkan saling ingat mengingatkan, saling evaluasi, perbanyak koordinasi. Hubungan antar lembaga mitra supaya lebih dimaksimalkan lagi.

Jika kebersamaan di lingkungan Kemenag Sumbar benar-benar berjalan secara optimal, kita percaya jika suatu saat pejabat eselon ll berhenti dari jabatannya itu, maka tidak akan muncul beragam penafsiran. Sebab, tradisi 5 tahun menjabat tentu pantas pula penyegaran tugas.

Namun, sejak Kemenag Sumbar dinahkodai H. Darwas yang menjabat lebih 5 tahun, penerusnya entah kenapa terlalu sering atau cepat mencari pengabdian di tempat lain. Kebanyakan pindah ke perguruan tinggi Islam. Seperti, H. Syahrul Wirda, H. Bustari, H. Salman K. Memed.

Terkesan, Beliau-beliau ini tidak be- tah menduduki kursi orang nomor satu di Kanwil Kemenag Sumbar. Minimal, itu kesan yang penulis dapat sebagai warta- wan yang malang-melintang 'bergaul' dengan teman- teman di lingkungan Kemenag Sumbar sejak era kepemimpinan Kakanwil Hasnawi Karim sekitar 40 tahun silam. Alhamdulillah, anugerah naik haji pun bisa penulis rasakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline