Oleh: Adibah Rachmawaty & Silvia Ayu Wulandari
Kanker tentu merupakan sebuah masalah kesehatan yang sudah awam di masyarakat. Penyakit kanker merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang ditandai dengan munculnya sel yang bersifat tidak normal dan bisa berkembang secara tidak terkendali.
Selain itu, sel kanker juga berkemampuan untuk menyerang dan berpindah antar sel dan jaringan tubuh. Saat ini kanker menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia bersama dengan penyakit tidak menular lainnya seperti stroke, penyakit ginjal, diabetes mellitus, serta tekanan darah tinggi.
Kanker payudara sendiri menempati urutan pertama jumlah kanker terbanyak di Indonesia dan menjadi jenis kanker penyumbang kematian tertinggi kedua setelah kanker paru-paru. Lebih dari 1,5 juta wanita didiagnosis terkena kanker payudara setiap tahunnya di seluruh dunia.
Namun, apa saja faktor yang dapat menyebabkan kanker payudara? Kanker payudara merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa faktor risiko kanker payudara antara lain umur, riwayat keluarga, pemakaian alat kontrasepsi, aktivitas fisik, pola makan, dll. Salah satu faktor yang dapat diubah dengan perilaku adalah gaya hidup, termasuk aktivitas fisik dan pola makan.
Pola makan sangat dapat diubah, lho, salah satunya, dengan mengurangi makanan cepat saji.
Makanan cepat saji atau fast food adalah makanan yang disiapkan dan disajikan dengan sangat cepat. Makanan cepat saji bukan hanya merujuk pada makanan yang dijual di restoran cepat saji, lho. Apa saja makanan yang termasuk ke dalam makanan cepat saji? Makanan cepat saji mencakup keripik, soda, kukis, permen, sereal, kentang goreng, burger, pizza, produk dari tepung terigu, dan makanan lainnya yang tinggi kalori tetapi rendah nutrisi dan dapat dikonsumsi lebih dari sekali dalam sehari. Jenis makanan ini cukup populer di masyarakat umum karena harganya relatif murah, rasanya yang enak, dan dapat dibawa ke mana saja.
Namun, mengonsumsi makanan cepat saji dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, lho, salah satunya adalah kanker payudara.
Bagaimana konsumsi makanan cepat saji dapat mempengaruhi terjadinya kanker payudara? Di dalam makanan cepat saji, terdapat berbagai zat yang memiliki pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara, beberapa zat tersebut antara lain:
Karsinogen
Zat karsinogen merupakan senyawa yang banyak ditemukan di berbagai bahan yang ditambahkan pada makanan cepat saji, seperti misalnya bahan penyedap rasa, bahan pengawet, bahan pewarna buatan, dll. Dengan frekuensi konsumsi makanan cepat saji yang meningkat maka semakin banyak pula zat karsinogen yang terakumulasi dalam tubuh. Zat karsinogen yang menumpuk ini kemudian dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.Lemak dengan kandungan yang tinggi.
Pada wanita, pola konsumsi yang berlemak dapat menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak hormon yang disebut sebagai hormon estrogen. Hormon ini kemudian dapat memicu pembelahan sel yang tidak normal. Konsumsi lemak yang berlebihan juga dapat memicu terjadinya obesitas. Menurut sebuah penelitian di Bangladesh, obesitas yang terjadi terbukti dapat berisiko menimbulkan kanker payudara sebesar 5,24 lebih besar.