Lihat ke Halaman Asli

Adi Assegaf

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Saritem Menyegarkan dan Menyehatkan Tubuh

Diperbarui: 9 April 2020   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minuman Herbal Kopi Saritem dok.pri

Hmm.. Kalo denger nama Saritem mungkin ada yang ingat sebuah gang legendaris di Kelurahan Kebon Jeruk, Bandung Jawa Barat. Namun penulis tidak akan membahas Saritem yang itu. Karena Saritem yang penulis maksud adalah minuman herbal dari sari beras hitam dan rempah.

Kabupaten Brebes Jawa Tengah khususnya di Kecamatan Sirampog merupakan salah satu kecamatan penghasil beras hitam.

Beras hitam hasil petani di Kecamatan Sirampog ini juga sudah banyak dipesan oleh orang-orang dari luar kecamatan bahkan kabupaten lain.

Karena manfaat dari beras hitam sendiri juga sangat banyak. Anda bisa melakukan pencarian sendiri apa manfaat beras hitam bagi tubuh manusia.

Berawal dari banyaknya manfaat bagi tubuh manusia itulah kemudian kelompok mutiara gading yang di ketuai oleh Murwati memproduksi minuman Saritem.

Ramuan minuman Saritem ini tidak hanya terdiri dari beras hitam saja tapi telah dicampur dengan rempah lainnya seperti jahe, sereh, kayu manis, kayu secang dan gula.

Sehingga rasa dari Saritem ini sangat menyegarkan dan tentunya juga menyehatkan bagi tubuh manusia.

Murwati menjual produk Saritem ini Rp 15.000/pcs dan ternyata produknya juga digemari oleh banyak orang. Ini terbukti orang dari Jakarta dan Surabaya juga memesan minuman Saritem ini.

Murwati mengatakan, Saritem merupakan produk baru yang diproduksi oleh kelompoknya.

"Saritem ini produk baru kami namun kami patut bersyukur meski produk baru juga ternyata banyak yang memesan. Dan kalo ada yang mau membeli harus memesan dulu minimal 2 - 3 hari sebelumnya," kata Murwati.

Miftah Arifiani salah satu pembeli mengatakan produk Saritem yang dibelinya ini sangat enak apalagi dikonsumsi pas musim pancaroba seperti ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline