Di media massa daring kita bisa membaca betapa banyak yang yakin Liverpool tahun ini bisa meraih empat gelar. Gelar EPL, gelar piala FA, Carabao Cup, dan Europe League.
Bagusnya, Liverpool dan semua skuad plus penggemar jangan jemawa dulu. Boleh jadi itu diembuskan oleh pesaing di liga Inggris sendiri.
Apalagi jalan masih panjang. Yang paling mungkin diijangkau dalam waktu dekat hanyalah Piala Liga atau Carabao Cup.
Di semifinal pertama Liverpool menjungkalkan Fulham dengan skor tipis 2-1. Itu pun setelah ketinggalan lebih dulu.
Masih ada satu leg semifinal sebelum masuk final. Artinya, untuk juara Carabao pun jalannya masih lumayan berliku.
Di Piala FA, SI Merah ini memang masih bertahan sampai gelaran putaran IV. Calon lawan kalau tidak Bristol ya Norwich.
Tapi laga juga masih panjang. Masih ada beberapa. Apalagi untuk juara EPL, juga masih jauh. Orang tua-tua dulu bilang "jauh ke beduk".
Untuk Europe League atau Liga Europa juga baru mau fase 16 besar. Ada banyak tim tangguh di dalamnya.
Termasuk Bayern Leverkusen yang top markotop di Bundesliga. Sekadar info saja, pelatih Leverkusen, Xabi Alonso, adalah mantan pemain Liverpool, salah satu pahlawan perebut juara Liga Champions tahun 2005.
Jadi, skema bahwa Liverpool akan jadi juara minimal tiga atau bahkan mampu empat pada musim ini, masih kejauhan. Masih belum relevan untuk dibicarakan. Malah jadi beban buat Klopp dan tim plus penggemar fanatiknya.
Ini sama kejadian seperti musim kompetisi 2021/2022. Digadang-gadang bisa meraih semua gelar, Liverpool hanya juara Piala FA dan Piala Liga. Juara EPL dan Champions, lewat. Maka itu, fokus saja dari satu pertandingan ke pertandingan lain.