Lihat ke Halaman Asli

Adian Saputra

TERVERIFIKASI

Jurnalis

Sarjana Bahasa Prancis Jadi Asisten Rumah Tangga di Paris

Diperbarui: 5 Januari 2024   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses assessment untuk reakreditasi Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. | Dokumentasi Pribadi 

Sudah tiga tahunan ini saya didapuk menjadi dosen mata kuliah Peminatan Jurnalisme (Journalism En TI) di Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Universitas Lampung (Unila). Awalnya sih dari mengisi sebuah seminar jurnalistik dan kepenulisan di FKIP.

Saat saya mengisi, salah seorang dosen prodi itu, Setia Rini namanya, ikut sebagai peserta. Dia rupanya tertarik dengan jurnalistik karena sebuah ilmu terapan. Apalagi di prodinya ada mata kuliah Peminatan Jurnalisme yang berkaitan dengan ini.

Saya kemudian ngobrol dengan beliau dan ia menawarkan kepada saya menjadi dosen tamu untuk mengajar soal itu. Saya sih senang saja.

Dia akhirnya sampaikan itu kepada Ketua Prodi Diana Rosita. Klop. Keduanya sepakat meminta saya menjadi dosen tamu. Itu sekira awal 2022.

Saya kemudian masuk sekitar delapan kali mengajar mahasiswa semester 5. Soal mengajar di kampus memang bukan yang pertama. Lima tahun, periode 2015 sampai dengan 2019, saya sempat juga menjadi dosen luar biasa (DLB) di UIN Raden Intan Lampung. Saya mengajar mata kuliah Jurnalistik Islami di Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Pengalaman mengajar calon sarjana pendidikan bahasa Prancis ini buat saya menarik sekali. Jangan bayangkan saya mengajar dengan bahasa Prancis ya, hehehe. Saya tetap mengajar dalam bahasa Indonesia.

Soal pernak-pernik mengajar ini mungkin saya tulis di bagian lain. Saya ingin cerita perihal lain.

Karena menjadi salah satu mitra atau pemangku kepentingan prodi ini, beberapa bulan lalu saya juga ikutan dinilai oleh asesor. Penilaian atau assessment ini untuk kenaikan levelitas prodi ini sendiri. Selain dosen dan mahasiswa, alumni dan pemangku kepentingan lain juga diundang.

Walhasil saya juga diminta hadir. Sebelumnya, kami bertemu dulu dengan internal prodi. Dijelaskan apa tujuan penilaian itu, bagaimana menyikapi pertanyaan, dan sebagainya. Intinya kami sebagai mitra diminta menjawab dengan lugas apa adanya saja.

Reakreditasi ini bagi prodi cukup penting. Karena hasil penilaian ini akan berpengaruh pada akreditasi prodi. 

Pendek kata, kalau prodinya hasilnya bagus, akan memberikan dampak signifikan terhadap lulusan. Intinya juga, pengakuan terhadap jurusan ini makin oke di masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline