Lihat ke Halaman Asli

Adian Saputra

TERVERIFIKASI

Jurnalis

Ronda dan Gedor Rumah Warga, Tanggung Jawab Sekaligus Hiburan Ramadan

Diperbarui: 7 April 2023   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ronda malam Ramadan. Dokumentasi pribadi

Sudah empat tahun terakhir ronda malam digiatkan di kompleks perumahan kami tinggal. Awalnya saya kebagian malam Jumat. Namun, setahun belakangan diubah ke malam Kamis. Ada sekitar enam sampai tujuh orang yang berjaga tiap malam.

Di antara grup lain, grup kami terbilang paling kompak. Supaya tiap jaga itu ada aktivitas, kami sepakat selalu makan malam. Ada salah seorang di antara kami yang jago masak.

Kami bantingan saban kebagian jaga. Menunya macam-macam. Dari yang lazim sampai tak lazim. 

Dari ayam goreng, ayam bakar, ikan bakar, ikan goreng, bebek basor rica-rica, mentok rica-rica, sampai dengan daging biawak. Mantap, bukan?

Biasanya kami berjaga sampai dini hari. Sebagian karena datang larut, berjaga sampai subuh. Intinya semua memberikan kontribusi supaya lingkungan aman tenteram.

Hal yang kami cek kalau sedang ronda tentu keamanan rumah warga. Kadang pintu kami dorong supaya tahu apakah si empunya rumah mengunci dengan baik atau tidak. Kadang juga terpaksa membangunkan penghuni karena sepeda motornya masih ditaruh di teras.

Jika memasuki Ramadan, kami makin giat. Apalagi nyaris semua tarawih. Tentu kalau tidak dijaga, khawatir ada pencurian di rumah warga. 

Maka itu, penjagaan saat Ramadan dimulai kala Ramadan. Yang ronda terpaksa tarawih belakangan.

Supaya memberikan semangat, tiap kepala keluarga tiap malam memberikan uang alakadarnya. Ada yang seribu, ada yang dua ribu, ada juga yang lima ribu rupiah. Uang diletakkan di tempat tersembunyi di tiap rumah yang diketahui petugas yang ambil tiap malam.

Duit yang terkumpul buat operasional malam itu. Grup kami, sebuntu-buntunya ya mi instan, hahaha.

Yang seru kalau sudah mendekati jam tiga dini hari. Tugas kami salah satunya membangunkan sahur. Seorang di antara kami biasanya menghidupkan speaker masjid dan bersuara keras-keras supaya orang bangun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline