Program acara bareng awak kantor pada akhir tahun banyak dilakukan perusahaan. Dulu juga saya demikian, sewaktu masih bergabung di sebuah harian.
Sewaktu ada informasi itu, respons karyawan beda-beda. Ada yang antusias, tapi lebih banyak yang malas-malasan. Intinya sih, buat yang kontra, acara semacam itu tidak perlu. Mungkin semua sudah merasa dewasa baik dari sisi umur maupun pengalaman. Bagi kelompok ini, outing dengan beragam kegiatan, seperti materi motivasi, mancakrida alias outbound, sudah tidak penting lagi.
Saya juga termasuk yang kelompok ini. Soalnya, sejauh ini kerja sudah maksimal. Semua kemampuan sudah dikerahkan untuk menjaga mutu produk jurnalistik tempat kami bekerja. Pun demikian dengan karyawan di bagian lain. Sebetulnya sih yang ditunggu karyawan itu adalah informasi kenaikan gaji di setiap akhir tahun. Atau katakanlah ada perubahan meski tak revolusioner amat dari sisi penghargaan kepada karyawan. Misalnya ada tambahan untuk slot uang kerajinan, uang makan, dan lainnya. Atau bisa juga ada tawaran untuk pensiun dini dengan nominal rupiah yang lumayan.
Outing kantor dari sisi manajemen kadan sekadar gugur kewajiban. Kantor berusaha memenuhi keinginan agar karyawan bisa healing dan bisa merajut silaturahmi lebih mendalam. Juga supaya target perusahaan tercapai. Maka, dibuatlah outing dengan target capaian ada peningkatan kerja sama tim dengan mancakrida yang dilakukan.
Biasanya bagian sumber daya manusia yang merancang ini. Biayanya disiapkan kantor. Yang rada kritis, paling bilang, mendingan duitnya dipakai untuk tambahan bonus akhir tahun saja. Paling nanti dijawab lagi sama bagian SDM. Bahwa biaya untuk menyelenggarakan outing ini semua dipenuhi oleh klien semua. Nah...
Outing
Sekarang kita ulik satu per satu saja. Kita mulai dari outing kantor. Apa pun alasannya, outing ini memang penting kok. Karyawan itu manusia. Sebab itu, mereka dimanusiakan. Perusahaan ada target, misalnya dari sisi kenaikan produksi maupun jasa plus keuntungan. Untuk mewujudkan itu, karyawan mesti paham misi besar kantornya, minimal setahun ke depan. Untuk itulah outing diadakan.
Lazimnya, outing itu ada yang bermalam ada juga yang tidak. Sekalian dibungkus dengan wisata, beberapa kantor malah memang menyuruh karyawan bawa anak dan istri. Outing diharapkan bisa membuat karyawan segar dari sisi pikiran dan fisik. Sebab, ada banyak aktivitas fisik yang dipandu oleh pelatih yang dihadirkan.
Intinya sih, outing bikin semua karyawan akrab, bisa memahami satu dan lainnya, kerja sama makin erat, dan semua janji semua masalah kantor akan diselesaikan di kantor, tidak malah keluar menjadi nyanyian di media sosial.
Bagusnya memang sejak awal bagian SDM sudah kasih informasi kepada karyawan. Ditambah lagi tujuan acara itu apa. Bagian SDM mesti sudah siap dengan jawaban dari karyawan yang menilai outing tidak penting. Siapkan jawaban yang mencerahkan. Siap-siap juga jika pertanyaan menjurus sensitif seperti soal bonus akhir tahun dan kenaikan gaji, hahaha.
Bonus Akhir Tahun