Lihat ke Halaman Asli

Adian Saputra

TERVERIFIKASI

Jurnalis

"Sahur On The Road" ala "Giving Friday", Niat, Lakukan, dan Lupakan

Diperbarui: 4 Juni 2018   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sahur on the Road Giving Friday. Dokumentasi Giving Friday

Setiap tahun, komunitas Giving Friday rajin mengadakan kegiatan sahur on the road. Bukan cuma event ini saja. Kenapa disebut Giving Friday karena saban Jumat para penggiat organisasi ini pasti berkegiatan. Yang lazim dilakukan adalah memberikan makanan kepada duafa dan orang sakit di rumah sakit. Kadang juga berkunjung ke panti asuhan atau panti wreda.

Saat Ramadan seperti sekarang, sahur in the road adalah salah satu agenda yang diprogramkan. Alhamdulillah selama ini berjalan dengan lancar.

Sama dengan komunitas lain, Giving Friday Lampung juga membagikan makanan kepada mereka yang hendak bersahur di jalan.

Memang ada pandangan bahwa tidak semua yang diberikan makanan itu berpuasa. Kalau melihat ke arah sana, boleh jadi benar. Kalangan tunawisma saat siang kala Ramadan juga acap terlihat makan. Atau pengayuh becak yang mangkal menunggu penumpang.

Salah seorang penggiat Giving Friday, Nita Susanti, mengatakan, berbuat baik itu prinsipnya laksanakan saja. Begitu ada niat, langsung dilakukan, kemudian dilupakan.

"Sejak dulu kami di Giving Friday ya begitu. Kalau ada ide, ada niat, ya segera lakukan. Habis itu ya lupakan, kemudian bikin agenda lagi," ujar ibu dari dua anak ini.

Nita mengatakan, pada prinsipnya, yang ia dan kawan-kawannya lakukan itu sebuah kebaikan. Siapa pun yang mendapat manfaat dari kebaikan itu, ya bisa siapa saja. Kata Nita, ia tak ambil pusing dengan komentar-komentar yang bermunculan soal sahur on the road.

"Yang penting berbuat baik aja," kata dia.

Dini hari kemarin, Giving Friday Lampung membagikan 250 kotak makanan untuk mereka yang mau bersahur di jalan.

"Tergolong sedikit sih, tapi enggak apa-apa. Ini kan semua hasil sedekah kawan-kawan," kata dia.

Nita dan kawan-kawannya di Giving Friday memang membiasakan berbagi. Sejak mengenal ia dan komunitasnya tahun 2013 lalu, saya menaruh apresiasi kepada mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline