Lihat ke Halaman Asli

Menghayati Senyummu

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore ini di bawah pohon randu taman kampus ketika mentari masih memancar cerah menyibakkan tirai – tirai mendung, aku duduk terdiam di salah satu bangku yang menghadap hamparan rumput nan hijau permai. Di beberapa sudut tampak bunga – bunga serupa kapas berguguran bagai salju. Di tengah hiruk – pikuk kehidupan, sejenak aku memberi ruang bernafas bagi lamunan. Menghayati senyummu. Semalam telah menyemarakkan mimpiku. Sungguh dibalik wujud sederhana dan jauh dari kesan glamour ternyata kamu menyimpan pesona senyuman yang mengesankan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline