Lihat ke Halaman Asli

Palestina, Konflik, Ataukah Penjajahan?

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

apakah yang terjadi di Palestina bisa dikategorikan sebagai konflik

dan sebelum menjawab hal itu, pertanyaan selanjutnya siapakah yang paling berhak untuk menempati Palestina, apakah bangsa Palestina ataukah Israel.

Israel mengklaim bahwa merekalah yang paling berhak menempati Palestina.

dengan alasan, karena Palestina adalah tempat nenek moyang mereka berada dan pernah tinggal.

sehingga mereka sebagai keturunanya punya hak untuk tinggal di tanah yang pernah ditinggali oleh nenek moyang mereka.

padahal jika kita kembali buka sejarah, maka kita akan menemukan fakta yang justru bertentangan dengan klaim Israel tersebut.

Orang yang pertama kali menempati Palestina adalah bangsa Arab, ada yang mengatakan bahwa mereka adalah bangsa Kan'an, lainya berpendapat mereka adalah bangsa Falast, dan ada yang menambahkan mereka adalah bangsa Yabus.

apapun namanya itu, mereka adalah bangsa Arab, dan tinggal diberbagai daerah yang ada di Palestina.  sebagian ada yang tinggal di dataran tinggi Jerusalem, lainya ada yang menempati daerah pesisir laut mediterania. dan mereka adalah bangsa arab yang menempati tanah Palestina.

adapun Israel mereka datang setelah itu, dalam rentang waktu yang lama, mereka datang pada masa Nabi Joshua, dan memiliki kerajaan pada masa Nabi Daud dan Sulaiman, mereka datang ke Palestina, ketika Palestina sudah dihuni sekian lama oleh bangsa Arab. jadi mereka datang sebagai pendatang.

jikalau setiap pendatang berhak mengatakan bahwa tanah yang pernah ditempatinya, secara otomatis akan menjadi tanah miliknya, maka bangsa Belanda punya hak untuk mengklaim Indonesia sebagai tanah miliknya.

dan akan seperti apakah sikap bangsa Indonesia. saya yakin kita sebagai bangsa Indonesia akan melawan dan menentangnya. dan bagaimanakah perasaan kita ketika kita mempertahankan tanah kita sendiri, milik kita sendiri, lalu bangsa Belanda mengatakan bahwa kita adalah teroris, karena kita mempertahankan tanah milik kita sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline