Lihat ke Halaman Asli

Siapa yang Paling Berhak Atas Palestina?

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Palestina memiliki beberapa nama, yang paling dikenal adalah negri Kan'an, itu karena bangsa pertama yang menempati Palestina adalah bangsa Kan'an. Bangsa Kan'an adalah bangsa yang datang dari Jazirah Arab, sekitar 2500 tahun sebelum masehi. maka tanah Palestina adalah milik bangsa Arab.

bangsa Kan'an pada masa itu membangun sekitar 200 kota dan perkampungan, dan hingga sekarang sisa-sisa dari peninggalan mereka tetap lestari. mereka adalah nenek moyang bagi bangsa Palestina yang saat ini tinggal di Palestina.

garis keturunan bangsa Palestina saat ini, tersambung sampai ke bangsa Kan'an. adapun kata Palestina diambil dari nama bangsa yang datang dari sebelah barat Asia Kecil. mereka dikenal dengan bangsa Palast. kemudian mereka melebur dan menyatu dengan bangsa Kan'an.

tidak ada perbedaan sama sekali antara bangsa Palast dan bangsa Kan'an. mereka telah menjadi satu bangsa yang telah melebur. tidak ada ciri tertentu dan signifikan yang membedakan kedua bangsa itu. bangsa Palestina hidup di tanah Palestina hingga saat ini.

mereka tetap tinggal di sana, tidak pernah pergi dan tidak pernah diusir. bangsa Palestina tetap tinggal di tanah Palestina sepanjang sejarah. walau Palestina pernah diduduki dan dijajah oleh berbagai bangsa; Yahudi, Babilon, Asyiria, Yunani, Persia, Romawi dan Islam. tapi penduduk asli Palestina tetap tinggal dan menetap di tanah Palestina.

adapun kehadiran dan kejayaan bangsa Yahudi di Palestina pada zaman nabi Daud itu pada tahun 1004 sebelum masehi, atau bisa dikatakan bahwa mereka adalah pendatang yang datang ke tanah Palestina, bukan penduduk asli.

kemudian dilanjutkan oleh anaknya yaitu Nabi Sulaiman, sekitar tahun 963-923 SM. lalu setelah Nabi Sulaiman wafat bangsa Yahudi terpecah menjadi dua negara; yahudza dan Israel. hingga terjadi perpecahan dan pengusiran terhadap mereka. sampai akhirnya bangsa Yahudi tidak memiliki entitas lagi di Palestina.

jika dihitung berdasar tahun, sejak Yahudi masuk ke Palestina pada zaman nabi Joshua hingga akhirnya Yahudi hilang dari tanah Palestina, maka jumlah keberadaan mereka di Palestina sekitar 4 abad lamanya. akan tetapi anehnya Yahudi mengklaim bahwa merekalah yang paling berhak atas tanah Palestina, dan mengesampingkan bangsa Palestina (bangsa Kan'an) yang tinggal di Palestina puluhan abad lamanya. lebih lama dibanding Yahudi.

demikian juga ketika umat Islam mampu menaklukan Palestina dengan cara damai pada masa Umar bin Khattab. bangsa Palestina tetap ada di sana. bahkan hingga beberapa abad lamanya. hingga masa dinasti Ottoman. sampai akhirnya dinasti Ottoman jatuh.

baru setelah itu. bangsa Palestina, dalam sepanjang sejarahnya. baru pertama kalinya mereka diusir paksa dari tanah kelahiran mereka. oleh Yahudi atau bangsa Israel.

ada beberapa faktor yang menjadikan bangsa Palestina begitu terbuka kepada umat Islam ketika ditaklukan. pertama karena ada kesamaan bahasa, antara umat Islam dan bangsa Palestina memiliki bahasa yang sama; yaitu bahasa Arab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline