Lihat ke Halaman Asli

Ahmadi

Guru SMPN 3 Karang Bintang

Puisi | Pembeda

Diperbarui: 21 Desember 2019   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memang sulit ..sungguh sulit untuk dibedakan..
Yang mana padi dan ilalang saat mereka berteman semilir bayu di hijau padang
Yang mana gula dan madu saat begitu manis bersilat lidah..
Yang mana detak hati atau jantung saat terlena dalam cerita indah menyapa..

Rembulan asik bercerita saat  langit cerah bertabur bintang
Bintang tak bisa berbicara kala rembulan tertutup langit yang gelap gulita..
Langit pun hanya terdiam dan cemburu saat bintang dan rembulan sibuk bercengkerama..

Inikah pembeda antara aku, kamu dan dia..?
Saat jarak dan waktu memisahkan aku dan kamu
Hadir dia yang menawarkan sejuta asa dan tawa
Jarak ini memanaskan ruang dan menimbulkan celah aku dan kamu..
Kini dia menawarkan buaian surga yang membutakan hati dan mata..
Aku pun berkubang dalam delima kamu dan dia..

Manakah lukisan yang bisa ku pandang dan dinikmati..?
Manakah menu yang disajikan menggugah pikiran dan hati..?
Manakah ucapan dan janji yang bisa dipegang dan dipercayai..?
Sungguh 'Pembeda' ini begitu pelik dan biarlah Sang Waktu yang mengakhiri sketsanya nanti..

Ku menunggu siapa yang bisa memenangkan drama yang sungguh menarik ini..

Simpang Empat/Tanbu/20-12-2019/20.00 Wita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline