Lihat ke Halaman Asli

Sirotol Mustaqim

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan lurus membentang di dasar nurani

berupa tempaan mendasar sebuah keyakinan

hendak kemana aku berpaling?



rambut dibelah tujuh sebuah  titian

terjulur, bagai rupa  lahan tipis dilubuk hati

menjadi ajang tempat pertarungan sejati



peta pertempuran nyatanya telah berubah total untuk esensi jihad

dalam diam, layaknya tercebur diperseteruan ganas

peperangan saat ini sesungguhnya nyata



luka menganga bernanah dan gemuruh sorak kegirangan

bersirobok di lubuk hati

tetapi kenapa tidak kusadari



Jalan lurus membuka di dasar nurani

Oo betapa beratnya beban harus kupikul

pertempuran ini  terus, tetap  berjalan dalam diri dari waktu ke waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline