Lihat ke Halaman Asli

Pegangan yang Tak Pernah Ingkar

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Etalase sekarang tidak cukup hanya diam tetapi berkejaran di jalan-jalan, dipemukiman dan gedung-gedung perkatoran

diserunya bisu lalu setiap percik baitnya di hamparkan dalam pekik tak bertuah

pikirnya, biarlah gundah dan ceria hanya milik telinga dan mata yang lapar

simpanan kata-katanya tumpah merambah berterbangan lalu  desir nafas memburaikannya hingga merajah penghuni gunung dan lembah paling ramai tetapi masih saja sunyi

etalase tidak hanya diam tetapi berkejaran di jalan-jalan, dirumah-rumah dan digedung-gedung perkatoran

seribu bahasa pun percuma, penglihatan mereka hanya semata.

Dari setiap gerak dan lintasan pikiran, bidikannya hanyalah dunia yang haram untuk lepas terpental walau selebar lubang semutpun

Sementara ada yang terpana tak berdaya tetapi jaya karena Ia dan Tuntunannya adalah pegangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline