Masih teringat jelas beberapa bulan lalu pengalaman paling berkesan di suatu kampung di Jawa Timur yang terkenal dengan kursus Bahasa Inggris. Ya, tepatnya di desa Tulungrejo, Pare – Kediri. Yang menarik adalah disana bukan hanya tersedia 1 atau 2 tempat kursusan. Melainkan hampir sepanjang kaki melangkah maka kita akan menemukan tempat kursusan yang berbeda. Tentu hal ini bukan masalah, karena kita bisa secara bebas memilih tempat yang sesuai dengan keinginan.
Ada banyak keuntungan yang di dapat dari merebaknya tempat kursusan. Salah satunya adalah banyaknya orang yang mahir bahasa inggris disitu. Sehingga suasana di pare memungkinkan kita bisa berbicara inggris tidak hanya di dalam kelas. Ada kalanya saat kita bertemu dengan orang baru kita bisa langsung menyapa atau mengobrol dengan bahasa inggris. Malah ada beberapa tempat yang meladeni hanya dengan bahasa inggris. Inilah yang membedakan dengan tempat – tempat kursusan di sekitar kita, yang hanya ber-english ria saat ada jam kursus saja. Semua aktivitas di kampung inggris ini sangat membantu proses belajar kita. Yang paling menarik, semua peserta kursusan punya panggilan khusus bukan lagi mas atau mbak, melainkan Mister / sir untuk laki-laki dan Miss untuk wanita. Sepele namun menjadikan suasana keseharian kita serasa tidak sedang tinggal di Jawa Timur.
Metode pembelajaran di pare sangat variatif. Mengingat sudah banyak lembaga kursusan yang hadir, maka suasana kompetisi pun tercipta. Anda takkan dibuat jenuh oleh mentor/tutor anda selama disana. Rata-rata tiap lembaga memberikan sekali kelas utama (main kelas) dan kelas bebas (study club) diluar jam main class. Di study club anda lebih diajak untuk mengenal bahasa inggris secara santai, ringan tapi tetap mengena pada tujuan.
suasana di kelas
Tak perlu ragu tentang biaya hidup selama di pare. Sangat terjangkau untuk semua kalangan. Untuk biaya tempat tinggal, jika memang menginginkan harga yang sangat murah anda bisa memilih tinggal di pondokan. Dalam 1 kamar dihuni beberapa anak,namun ini yang akan memberikan kesan tersendiri karena teman-teman kamar biasanya pendatang dari luar kota. Bahkan ada yang dari luar jawa. Istilah peribahasa sambil menyelam minum air, sambil mencari ilmu bisa juga menjalin persahabatan dan persaudaraan dengan orang jauh. Harganya?? Rata-rata dibawah 100 ribu per-bulan. Opsi lain, ada juga tempat tinggal yang sekaligus menawarkan program English, disebut Camp. Sudah banyak Camp yang berdiri di pare, tentu dengan penawaran harga dan program yang berbeda. Biasanya berkisar antara 200 – 400 ribu perbulan. Dan dengan uang 5 ribu anda juga sudah bisa menikmati masakan warga pare untuk mengisi perut anda sebelum beraktivitas. Sangat murah bukan???
Di pare juga menyediakan banyak tempat refreshing. Mulai dari di sekitaran desa atau mau yang menyebrang ke kota sebelah. Bagi yang suka murah meriah, anda bisa datang ke Garuda Park Monumen atau alun – alun Kota Pare, dijamin asyik buat sekedar nongkrong atau kongkow. Atau mau yang lebih lebih menantang ??? terowongan Surowono namanya. Terowongan bawah tanah yang syarat akan sejarah sekaligus bisa menguji keberanian anda. Cukup menyediakan 1000 rupiah untuk parkir, 1000 rupiah untuk tiket masuk, dan 1000 rupiah untuk si guide, anda sudah bisa berwisata adrenalin disini. Dan sebelum pulang, anda bisa mampir ke candi surowono untuk sekedar melepas lelah.
di tempat wisata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H