Lihat ke Halaman Asli

Adi SuhenraSigiro

Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Mundurkan Saja Angkotnya, Supaya Pas Ongkosnya

Diperbarui: 27 Juni 2022   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Tarutung, 27 Juni 2022

Humor!

                      Sahabat Pembaca yang lucu! Seorang ibu yang sudah lansia yang bernama ibu. Lusi hendak berangkat naik anggkot dari desa Hutaginjang ke desa Limbong. Ibu Lusi baru pertama kali naik angkot jadi belum tahu persis berapa ongkos angkot dari desa Hutaginjang ke desa Limbong. Dia hanya menyiapkan uang untuk ongkos angkot sebesar Rp. 4.000. Ketika angkot datang, Ibu Lusi menghentikannya dan langsung masuk ke dalam angkot. Setelah tiba di Limbong, ibu Lusi menghentikan angkotnya dan memberikan uang Rp. 4000 sama sopir angkotnya.

Supir angkot: Maaf Nantulang, Nantulang naik dari desa Hutaginjang, ongkosnya bukan Rp. 4.000 tapi Rp. 5000.

Ibu. Lusi: Wah. Saya hanya punya Rp. 4.000, Pak. Sopir.

Sopir: Tidak bisa begitu nantulang. Nantulang harus bayar Rp. 5000. Uang Nantulang masih kurang Rp. 1000 lagi.

Ibu. Lusi: Iya, Pak. Sopir. Tapi uang saya hanya Rp. 4000.

Sopir:  Pokoknya nantulang harus bayar Rp. 5000. Jadi masih kurang Rp. 1000 lagi.

Ibu. Lusi: Jadi bagaimana Pak. Sopir, saya tidak punya uang lagi.

Pak. Sopir: Waduhhh. Kalau begini saya bisa tekor Nantulang.

Ibu. Lusi: Begini saja Pak. Sopir. Dari pada kita ribut lebih, baik kita cari solusi. Uang saya hanya ada Rp. 4000, padahal tadi kamu bilang kalau ongkos dari desa Hutaginjang ke desa Limbong ini Rp. 5000. Kalau begitu antar balik saya ke belakang sedikit sampai pas ongkos saya Rp. 4000.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline