Lihat ke Halaman Asli

Adi SuhenraSigiro

Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

"Guru Berperan dalam Membentuk Konsep Diri Peserta Didik"

Diperbarui: 9 Juni 2022   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Adi Suhenra Sigiro, M.Th

Sahabat Pengajar yang mulia! Menjadi guru merupakan panggilan yang sangat mulia. Karena melalui guru akan banyak peserta didik yang akan diperlengkapi dan disiapkan menjadi pemimpin masa depan bangsa. Dalam melaksanakan tugasnya, tentu selain memiliki kompetnsi mengajar, seorang guru juga diharapkan mampu membentuk konsep diri peserta didik ke arah yang positif. Sebab jika peserta didik memiliki konsep diri yang positif akan mempengaruhi minat dan keberhasilannya dalam studi. 

Selain itu, dengan konsep diri yang positif yang dimiliki oleh peserta didik, juga akan membentuk karakter maupun ahlak ke arah yang positif. Untuk membangun konsep diri yang positif bagi peserta didik maka guru harus menghargai, menerima keberadaan peserta didik apa adanya baik dari segi fisik, penampilan bahkan pengetahuan awal yang dimilikinya. Sebaliknya, apabila guru dalam mengajar sering mengungkapkan kata-kata yang melemahkan dan bersifat negatif maka itu akan membuat peserta didik merasa rendah diri.

Sahabat Pengajar yang mulia! Dalam mengembangkan konsep diri yang positif bagi peserta didik, guru dapat memberi dukungan dalam bentuk dukungan emosional (emotional support), seperti ungkapan empati, kepedulian, perhatian, dan umpan balik. Guru juga dapat memberi dukungan penghargaan (esteem support), seperti melalui ungkapan hormat (penghargaan) positif terhadap peserta didik, dorongan untuk maju dan jangan sampai membanding-bandingkan kekurangan maupun kelemahan antara peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lainnya.

Sahabat Pengajar yang mulia! Usaha lainnya yang dapat diterapkan oleh seorang guru untuk mengembangkan konsep diri pada peserta didiknya yakni dengan memberikan penguatan dan menciptakan situasi belajar yang memberi kesempatan bagi peserta didik memperoleh penguatan. Memberi sokongan dan menciptakan situasi yang menyebabkan keputusan atau kegiatan peserta didik berjalan maksimal. Selalu berfikir positif tentang penampilan, prestasi belajar dan permasalahan yang dialami oleh peserta didik. 

Menciptakan situasi yang memungkinkan peserta didik merasa sukses melalui pengalaman belajar yang sukses yaitu belajar dengan peserta didik aktif. Menghargai usaha peserta didik melebihi hasil, bukan memberikan penghargaan dari apa yang bukan hasil usaha mereka. Berusaha mengembangkan bakat dan keterampilan para peserta didik, sehingga mereka merasa berguna dan berarti. Suka menyokong dan memberikan penghargaan bukan mencela dan menyalahkan. Tidak suka bahkan tidak ingin memberikan penilaian sebelum peserta didiknya memahami dan menguasai berbagai konsep yang di ajarkan. Hubungan sosial guru dan peserta didik yang hangat bukan mengkritik, mencela. 

Sahabat Pengajar yang mulia! Jika hal-hal di atas sudah dilakukan maka besar kemungkinan peserta didik akan bertumbuh ke arah konsep diri yang positif. Tentu hal tersebut menjadi dasar dan motivasi serta semangat bagi peserta didik dalam mengembangkan kapastitas maupun kualitas studi dan karakternya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline