Lihat ke Halaman Asli

Adi Ankafia

Freelancer

Java Jive, Nostalgia Musik Pop Tahun 90-an

Diperbarui: 13 Desember 2018   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Java Jive (Sumber Gambar : http://destinasianews.com/)

Java Jive adalah band yang pernah merajai blantika musik Tanah Air di era 90-an, berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat, yang beranggotakan Noey (bassist), Capung (guitarist/songwriter), Edwin (drummer), Tonny (keyboardist), Danny (vocalist), dan Fatur (vocalist). 

Ada banyak lagu hits Java Jive yang sangat familiar di telinga pendengarnya. Dua diantaranya yang menjadi semacam masterpiecenya Java Jive adalah lagu berjudul Kau Yang Terindah (1994) dan Gerangan Cinta (1995) yang seolah tidak pernah jemu untuk selalu dilantunkan hingga saat ini. 

Java Jive telah mengeluarkan beberapa album studio diantaranya Java Jive 1 (1994), Java Jive 2 (1995), Java Jive 3 (1997), Java Jive 4 (1999). Mereka sempat vakum cukup lama. Dalam kevakuman, Java Jive masih sempat mengeluarkan album The Best Of Java Jive pada tahun 2003 dengan single andalan berjudul Gadis Malam yang merupakan karya asli milik Choki Batubara. 

Java Jive sempat dikabarkan bubar karena ketergantungan salah satu vokalis mereka, Danny Spritt atau yang mempunyai nama asli Danny Sepriyatna Gumilar terhadap narkoba. 

Namun, rumor tersebut akhirnya tertepis ketika Java Jive ber-reuni dengan mengeluarkan album The Best yang mengusung lagu-lagu lama dari tahun 1994 dan memasukkan 3 lagu baru diantaranya Pagi Merah, Yang Kucinta, dan single andalan Cantik Tapi Menyakitkan pada tahun 2006. Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2008, Java Jive merilis album studio terbaru bertajuk Stay Gold dengan single andalan berjudul Hilang.

 Pada tahun 2013, Java Jive semakin memperkokoh eksistensinya dengan mengeluarkan album Java Jive 20 Teman Sehati yang mengandalkan 3 single berjudul Teman Sehati, Hidup Ini Indah, dan Jujur. 

Rata-rata lagu-lagu andalan Java Jive ditulis oleh Capung. Lagu-lagu Java Jive memiliki ciri-ciri puitis dan kadang agak sedikit nakal namun tetap terbalut dalam rangkaian kata-kata yang indah sehingga terdengar sangat keren. Konsep dua vokal yang sepintas terdengar mempunyai gaya sangat bersebrangan semakin menjadikan karya-karya Java Jive unik namun tidak keluar dari pattern pop sehingga tetap mudah diterima dan atau easy listening. 

Saya pribadi terkesan oleh lagu berjudul Permataku yang termaktub dalam album Java Jive 2 (1995) yang notabene merupakan single kedua setelah lagu Gerangan Cinta. Permataku adalah puncak dari kejeniusan musikalitas Java Jive.

 Permataku ditulis oleh Danny Spritt dan pemilihan Danny Spritt sebagai vokalis tunggal pada lagu tersebut merupakan keputusan yang sangat tepat. Permataku menjadi terdengar Danny banget. Permataku tersusun dari lirik-lirik dengan kualitas sastra yang mumpuni dan aransemen musik rasa internasional.  

Silahkan cermati dan nikmati

Permataku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline