Lihat ke Halaman Asli

Widyawati

pelajar

Ziarah Kubur Boleh Dikerjakan dan Tidak Berdosa Jika Ditinggalkan

Diperbarui: 30 Agustus 2022   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diambil dari: trenasia.com

Ziarah kubur merupakan aktivitas yang sudah tidak asing lagi bagi kita bukan? terlebih bagi umat yang beragama Islam, sebab ziarah kubur bernilai ibadah. Ibadah yang satu ini memanglah tidak diharuskan namun juga tidak berdosa apabila tidak dilaksanakan.

Dalam keyakinan umat Islam, ziarah dilakukan supaya seseorang muslim senantiasa beriman serta mengingat kematian. Dengan ziarah kubur dapat mengingatkan bahwa kematian itu nyata serta insan yang bernyawa tidak akan dapat untuk menghindarinya.

Ziarah kubur biasanya dilaksanakan dengan berbagai macam cara, misalnya membaca doa serta berdzikir sehingga orang yang telah lebih dahulu kembali ke pangkuan Ilahi memperoleh ampunan serta pahala dari Allah. Dengan tujuan semacam ini bagi Islam diperbolehkan.

Hukum ziarah kubur bisa mengacu pada sabda Nabi Muhammad. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim yang berbunyi:

 "Dahulu saya melarangmu melaksanakan ziarah kubur. Saat ini, lakukanlah ziarah kubur, sebab hendak menegaskan kamu terhadap akhirat."( HR. Muslim)

Ziarah kubur tidak hanya diperbolehkan, namun menjadi sesuatu yang disunnahkan (anjuran dalam Islam). Anjuran ini berlaku secara menyeluruh, baik menziarahi kuburan orang shalih ataupun kuburan orang Islam secara umum.

Bagi Imam Al- Ghazali dalam Ihya' Ulum ad- Dien, ziarah kubur disunnahkan secara umum dengan tujuan buat mengingat( kematian) serta mengambil pelajaran. Beliau juga meriwayatkan kalau menziarahi kuburan orang- orang shalih disunnahkan dengan tujuan buat tabarruk ( memperoleh kebaikan) dan pelajaran.

Demikianlah, semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca.

Terimakasih

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline